Pengguna TV Digital Mengeluh Tayangan Tersendat dan Hilang Sinyal
Sabtu, 05 November 2022 - 17:42 WIB
JAKARTA - Masyarakat yang sudah beralih ke TV digital menggunakan Set Top Box (STB) mengeluh karena tayangan yang di dapat tersendat-sendat, bahkan hilang sinyal.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu pengguna TikTok titikrahmawaty2. Ia merekam kondisi siaran TV digital yang ternyata tidak semanis yang dijanjikan. Karena justru lebih buruk dibandingkan TV analog.
“Katanya pake Set Top Box (STB) gambar lebih bagus. Tahunya malah nyendat-nyendat. Terus tiba-tiba ilang nggak ada sinyal. Sudah beli mahal-mahal tapi malah bikin pusing,” tulisnya.
Pemerintah memang resmi menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek dan mengalihkan ke Digital pada Rabu (2/11) pukul 00.00 WIB.
Agar masyarakat bisa nonton siaran TV digital, mereka harus membeli perangkat tambahan Set Top Box (STB) yang harganya antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribuan.
Tapi, dengan harga yang terbilang mahal itupun tidak menjamin mereka akan mendapatkan siaran/tayangan TV digital yang bersih/jernih.
Ternyata, banyak juga keluhan terkait siaran TV digital. Masyarakat mengatakan kualitas siaran digital masih kalah dengan siaran analog.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pernah mengatakan bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh Set Top
Box (STB).
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu pengguna TikTok titikrahmawaty2. Ia merekam kondisi siaran TV digital yang ternyata tidak semanis yang dijanjikan. Karena justru lebih buruk dibandingkan TV analog.
“Katanya pake Set Top Box (STB) gambar lebih bagus. Tahunya malah nyendat-nyendat. Terus tiba-tiba ilang nggak ada sinyal. Sudah beli mahal-mahal tapi malah bikin pusing,” tulisnya.
Pemerintah memang resmi menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek dan mengalihkan ke Digital pada Rabu (2/11) pukul 00.00 WIB.
Agar masyarakat bisa nonton siaran TV digital, mereka harus membeli perangkat tambahan Set Top Box (STB) yang harganya antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribuan.
Tapi, dengan harga yang terbilang mahal itupun tidak menjamin mereka akan mendapatkan siaran/tayangan TV digital yang bersih/jernih.
Ternyata, banyak juga keluhan terkait siaran TV digital. Masyarakat mengatakan kualitas siaran digital masih kalah dengan siaran analog.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pernah mengatakan bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh Set Top
Box (STB).
tulis komentar anda