Spotify Sebut Apple Curang dalam Berbisnis
Kamis, 27 Oktober 2022 - 07:00 WIB
JAKARTA - Akibat menjalankan bisnis tidak sehat, Spotify menuduh Apple bermain curang dalam menjalankan bisnisnua . Menurut Spotify, raksasa teknologi asal Cupertino itu melakukan praktik "anti persaingan" menggunakan App Store.
Seperti dihimpun dari Engadget, Kamis (27/10/2022), Spotify mengatakan bahwa Apple terus memberikan dirinya keuntungan yang tidak adil di setiap kesempatan. Menyebabkan bisnis audio book Spotify terpengaruh.
Untuk diketahui, Spotify sendiri baru saja meluncurkan bisnis audio book bulan lalu dengan 300.000 judul. Dengan apa yang dilakukan Apple, Spotify mengaku sulit untuk bersaing karena pengguna tidak dapat dengan mudah membandingkan harga.
"Apple menolak sistem pembelian buku audio tiga kali karena melanggar aturannya. Untuk bisa masuk ke App Store, kami harus menyembunyikan harga buku audio dan melakukan penjualan di luar aplikasi utama melalui tautan email," kata Spotify.
"[Ini] tidak hanya merugikan konsumen, tetapi, kali ini, juga penulis dan penerbit yang sekarang berada di bawah kendali Apple. Ini juga sangat merepotkan pembeli yang biasanya hanya mengklik tautan untuk membeli buku audio," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Apple mengatakan audio book Spotify sebenarnya dapat dengan mudah diterima jika perusahaan mengikuti aturan App Store. Pasalnya menurut perusahaan, Spotify akan diberi panduan yang jelas.
"Kami memberi mereka panduan yang jelas tentang cara menyelesaikan masalah, dan menyetujui aplikasi mereka setelah mereka membuat perubahan yang membuatnya sesuai," kata juru bicara Apple.
Spotify juga dapat menjual buku audionya melalui sistem pembelian App Store, tetapi Apple kemudian akan mengambil potongan 30 persen, menempatkan audio book Spotify pada posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan Apple Books.
"Dengan peluncuran audio book kami, Apple sekali lagi membuktikan betapa beraninya mereka dengan aturan App Store-nya, terus-menerus mengubah tiang gawang untuk merugikan pesaing mereka," kata CEO Spotify Daniel Ek.
Spotify sudah dalam pertempuran dengan Apple atas langganan musik, setelah mengatakan bahwa komisi 30 persen merugikan konsumen. Komisi Eropa mengeluarkan Pernyataan Keberatan kepada Apple setelah menyimpulkan bahwa Apple kemungkinan melanggar undang-undang UE, tetapi belum mengungkapkan putusan akhir.
"Hampir empat tahun. Sudah berapa lama Spotify mengajukan keluhan terhadap Apple ke Komisi Eropa, dan kami masih menunggu keputusan," kata Ek.
Seperti dihimpun dari Engadget, Kamis (27/10/2022), Spotify mengatakan bahwa Apple terus memberikan dirinya keuntungan yang tidak adil di setiap kesempatan. Menyebabkan bisnis audio book Spotify terpengaruh.
Untuk diketahui, Spotify sendiri baru saja meluncurkan bisnis audio book bulan lalu dengan 300.000 judul. Dengan apa yang dilakukan Apple, Spotify mengaku sulit untuk bersaing karena pengguna tidak dapat dengan mudah membandingkan harga.
"Apple menolak sistem pembelian buku audio tiga kali karena melanggar aturannya. Untuk bisa masuk ke App Store, kami harus menyembunyikan harga buku audio dan melakukan penjualan di luar aplikasi utama melalui tautan email," kata Spotify.
"[Ini] tidak hanya merugikan konsumen, tetapi, kali ini, juga penulis dan penerbit yang sekarang berada di bawah kendali Apple. Ini juga sangat merepotkan pembeli yang biasanya hanya mengklik tautan untuk membeli buku audio," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Apple mengatakan audio book Spotify sebenarnya dapat dengan mudah diterima jika perusahaan mengikuti aturan App Store. Pasalnya menurut perusahaan, Spotify akan diberi panduan yang jelas.
"Kami memberi mereka panduan yang jelas tentang cara menyelesaikan masalah, dan menyetujui aplikasi mereka setelah mereka membuat perubahan yang membuatnya sesuai," kata juru bicara Apple.
Spotify juga dapat menjual buku audionya melalui sistem pembelian App Store, tetapi Apple kemudian akan mengambil potongan 30 persen, menempatkan audio book Spotify pada posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan Apple Books.
"Dengan peluncuran audio book kami, Apple sekali lagi membuktikan betapa beraninya mereka dengan aturan App Store-nya, terus-menerus mengubah tiang gawang untuk merugikan pesaing mereka," kata CEO Spotify Daniel Ek.
Spotify sudah dalam pertempuran dengan Apple atas langganan musik, setelah mengatakan bahwa komisi 30 persen merugikan konsumen. Komisi Eropa mengeluarkan Pernyataan Keberatan kepada Apple setelah menyimpulkan bahwa Apple kemungkinan melanggar undang-undang UE, tetapi belum mengungkapkan putusan akhir.
"Hampir empat tahun. Sudah berapa lama Spotify mengajukan keluhan terhadap Apple ke Komisi Eropa, dan kami masih menunggu keputusan," kata Ek.
(wbs)
tulis komentar anda