Inovasi Teknologi Digital Berkembang Cepat, ONE-X Connect Digelar
Kamis, 27 Oktober 2022 - 01:08 WIB
Para peserta dapat mengikuti berbagai event yang digelar oleh komunitas-komunitas yang hadir dan sekaligus memperluas koneksi yang dimiliki dengan bergabung ke dalam komunitas-komunitas yang berpartisipasi di ONE-X Connect. FOTO/ IST
JAKARTA - Dalam era yang serba digital kini, peningkatan skill dan kompetensi dapat dilakukan dimana saja. Persaingan di dunia profesional baik dalam proses bekerja maupun memperoleh pekerjaan semakin ketat setiap tahunnya.
Keberhasilan yang akan diraih sangat tergantung oleh kompetensi yang dimiliki setiap pekerja.
Dalam seleksi dunia kerja, setidaknya calon pekerja harus menguasai tiga bagian kompetensi agar dapat diterima dengan baik oleh perusahaan.
Tiga bagian tersebut diantaranya adalah kompetensi teknis, non-teknis, dan kompetensi manajerial.
Kompetensi teknis merupakan kompetensi yang berhubungan dengan suatu bidang yang spesifik, sementara kompetensi non-teknis berkaitan dengan kemampuan dalam mengelola diri sendiri.
Sedangkan kompetensi manajerial berkaitan dengan pengelolaan pekerjaan yang diberikan kepada pekerja.
Namun, tidak jarang perusahaan yang menuntut SDM-nya agar menempuh pendidikan secara formal di perguruan tinggi agar dapat meningkatkan jenjang karirnya.
Lantas, bagaimana para SDM tersebut dapat menyeimbangkan pekerjaannya serta kebutuhan untuk menempuh pendidikan untuk meningkatkan karirnya?
Keberhasilan yang akan diraih sangat tergantung oleh kompetensi yang dimiliki setiap pekerja.
Dalam seleksi dunia kerja, setidaknya calon pekerja harus menguasai tiga bagian kompetensi agar dapat diterima dengan baik oleh perusahaan.
Tiga bagian tersebut diantaranya adalah kompetensi teknis, non-teknis, dan kompetensi manajerial.
Kompetensi teknis merupakan kompetensi yang berhubungan dengan suatu bidang yang spesifik, sementara kompetensi non-teknis berkaitan dengan kemampuan dalam mengelola diri sendiri.
Sedangkan kompetensi manajerial berkaitan dengan pengelolaan pekerjaan yang diberikan kepada pekerja.
Namun, tidak jarang perusahaan yang menuntut SDM-nya agar menempuh pendidikan secara formal di perguruan tinggi agar dapat meningkatkan jenjang karirnya.
Lantas, bagaimana para SDM tersebut dapat menyeimbangkan pekerjaannya serta kebutuhan untuk menempuh pendidikan untuk meningkatkan karirnya?
tulis komentar anda