Workstation Lenovo Bantu Tim Aston Martin Hadirkan Desain Legendaris
Senin, 06 Juli 2020 - 22:07 WIB
Tim Aston Martin dapat menggunakan workstation mobile ThinkPad P Series atau PC desktop ThinkStation dengan tenang karena perangkat digital Lenovo secara khusus telah dirancang, diuji, dan terbukti dapat menyelesaikannya beban kerja berat dengan baik. Fot
JAKARTA - Lenovo telah menjadi mitra workstation resmi Aston Martin dalam menjangkau aspek teknik, desain, visualisasi, dan arsitektur sebuah kendaraan. (Baca juga: Aston Martin Produksi Helikoper Mewah ACH130 )
Dengan track record yang selalu memberikan keindahan dan kekuatan yang luar biasa pada pelanggan, Aston Martin menetapkan standar portofolio workstation-nya di berbagai area pekerjaan di perusahaan, dari styling, desain, perancangan dan validasi. Karena itu, Lenovo dipilih sebagai Official Workstation Partner lantaran performa yang kuat dengan teknologi terpercaya.
"Anda tidak dapat mendesain atau membuat sebuah mobil tanpa workstation. Portfofolio workstation Lenovo memungkinkan kami mengonfigurasi mesin sebagai salah satu fokus utama kerja di perusahaan kami, termasuk styling dan desain, CAD dan perancangan yang sesuai dengan kebutuhan tim kami yang spesifik dan tidak biasa," papar Steve O’Connor, Direktur IT di Aston Martin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).
Salah satu ciri khas mendesain di Aston Martin adalah menantang perangkat fisik dan digital yang ada, untuk mendorong terciptanya kesempurnaan desain. Transisi terus menerus dari virtual ke realita dan sebaliknya adalah bagian dari DNA Aston Martin yang selalu mengejar kesempurnaan.
Tim desain di Aston Martin menggunakan workstation Lenovo yang didukung oleh NVIDIA Quadro GPU untuk memadukan sisi fisik dan digital pada desain, modeling, rendering, serta memeriksa, menilai, menyesuaikan, juga menantang kemampuan perangkat teknologi selama proses berjalan. Saat tim membandingkan clay sculpting dengan sketsa digital, atau memindahkan model milled dengan model yang telah di-render, daya dan performa workstation Lenovo telah terbukti dapat memenuhi desain mereka.
"Hal ini menunjukkan desain dapat dikombinasikan dengan detail tingkat tinggi dan divalidasi secara menyeluruh sehingga setiap bagian fit, finish, dan complex surfacing dapat di-render menjadi produk yang sempurna seperti aslinya,” ujar Steve.
Sementara, General Manager, Workstation and Client AI Business Unit, Lenovo, Rob Herman, mengutarakan, bahkan saat bekerja secara remote menjadi realita saat ini, Aston Martin tetap melangkah maju dengan teknologi terkini, workstation mobile ThinkPad P Series.
"Perangkat menawarkan kemampuan yang dapat membuka file desain berukuran besar dan memastikan proses desain berjalan dengan lancar. Hal ini memungkinkan Aston Martin untuk membawa desain mereka menjadi nyata dan real-time. Memanfaatkan kekuatan grafis profesional NVIDIA Quadro dalam faktor bentuk mobile, workstation mobile Lenovo menawarkan Aston Martin kemampuan untuk meningkatkan desain, rancangan, dan visualisasi workflow tanpa batasan,” kata Rob.
Raw performance merupakan prioritas utama untuk Aston Martin. Untuk itu ada beberapa elemen lain yang masuk dalam proses analisa dan pertimbangan. Sebelum melakukan standardisasi pada Lenovo, Aston Martin bergulat dengan konsistensi, reabilitas, dan visibilitas pada perkembangan hardware di masa depan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan performa.
Dengan track record yang selalu memberikan keindahan dan kekuatan yang luar biasa pada pelanggan, Aston Martin menetapkan standar portofolio workstation-nya di berbagai area pekerjaan di perusahaan, dari styling, desain, perancangan dan validasi. Karena itu, Lenovo dipilih sebagai Official Workstation Partner lantaran performa yang kuat dengan teknologi terpercaya.
"Anda tidak dapat mendesain atau membuat sebuah mobil tanpa workstation. Portfofolio workstation Lenovo memungkinkan kami mengonfigurasi mesin sebagai salah satu fokus utama kerja di perusahaan kami, termasuk styling dan desain, CAD dan perancangan yang sesuai dengan kebutuhan tim kami yang spesifik dan tidak biasa," papar Steve O’Connor, Direktur IT di Aston Martin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).
Salah satu ciri khas mendesain di Aston Martin adalah menantang perangkat fisik dan digital yang ada, untuk mendorong terciptanya kesempurnaan desain. Transisi terus menerus dari virtual ke realita dan sebaliknya adalah bagian dari DNA Aston Martin yang selalu mengejar kesempurnaan.
Tim desain di Aston Martin menggunakan workstation Lenovo yang didukung oleh NVIDIA Quadro GPU untuk memadukan sisi fisik dan digital pada desain, modeling, rendering, serta memeriksa, menilai, menyesuaikan, juga menantang kemampuan perangkat teknologi selama proses berjalan. Saat tim membandingkan clay sculpting dengan sketsa digital, atau memindahkan model milled dengan model yang telah di-render, daya dan performa workstation Lenovo telah terbukti dapat memenuhi desain mereka.
"Hal ini menunjukkan desain dapat dikombinasikan dengan detail tingkat tinggi dan divalidasi secara menyeluruh sehingga setiap bagian fit, finish, dan complex surfacing dapat di-render menjadi produk yang sempurna seperti aslinya,” ujar Steve.
Sementara, General Manager, Workstation and Client AI Business Unit, Lenovo, Rob Herman, mengutarakan, bahkan saat bekerja secara remote menjadi realita saat ini, Aston Martin tetap melangkah maju dengan teknologi terkini, workstation mobile ThinkPad P Series.
"Perangkat menawarkan kemampuan yang dapat membuka file desain berukuran besar dan memastikan proses desain berjalan dengan lancar. Hal ini memungkinkan Aston Martin untuk membawa desain mereka menjadi nyata dan real-time. Memanfaatkan kekuatan grafis profesional NVIDIA Quadro dalam faktor bentuk mobile, workstation mobile Lenovo menawarkan Aston Martin kemampuan untuk meningkatkan desain, rancangan, dan visualisasi workflow tanpa batasan,” kata Rob.
Raw performance merupakan prioritas utama untuk Aston Martin. Untuk itu ada beberapa elemen lain yang masuk dalam proses analisa dan pertimbangan. Sebelum melakukan standardisasi pada Lenovo, Aston Martin bergulat dengan konsistensi, reabilitas, dan visibilitas pada perkembangan hardware di masa depan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan performa.
tulis komentar anda