Microsoft Mulai PHK 1.000 Karyawan, Dampak Resesi di Amerika?
Rabu, 19 Oktober 2022 - 18:34 WIB
AMERIKA - Pengurangan jumlah karyawan ternyata tidak hanya dirasakan oleh perusahaan-perusahaan rintisan atau startup . Namun, juga perusahaan multinasional seperti Microsoft .
Dilaporkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadela tersebut telah memecat sekitar 1.000 karyawan. Menurut laporan baru dari Axios, Microsoft telah memberhentikan karyawan di berbagai divisi di sejumlah negara. Axios telah mengkonfirmasi laporan ini dan mengklaim bahwa karyawan yang terdampak adalah karyawan yang memiliki posisi strategis.
Salah satu yang diketahui adalah karyawan dari divisi pengembangan pengalaman dan perangkat, Xbox, divisi hukum, posisi teknologi strategis, dan lainnya. Axios juga menyebut bahwa Microsoft bahkan tak segan untuk memecat karyawan yang berprestasi.
Untuk diketahui, Microsoft sendiri memiliki total karyawan sebanyak 221.000 orang di seluruh dunia. Dengan adanya pemecatan massal ini, meskipun jumlahnya hanya sebagian kecil, tetap saja merupakan sebuah pengurangan karyawan dengan junlah yang signifikan.
Belum lagi diketahui bahwa pada Agustus silam Microsoft telah memangkas sebanyak 200 orang dari divisi Modern Life Experiences.
Untuk diketahui, pemecatan massal juga dilakukan oleh perusahaan induk Facebook Meta, perusahaan induk Google Alphabet, dan Sony. Semuanya mengalami kesulitan dengan penurunan pendapatan tahun ini, yang menyebabkan banyak karyawan harusdiberhentikan.
Dilaporkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadela tersebut telah memecat sekitar 1.000 karyawan. Menurut laporan baru dari Axios, Microsoft telah memberhentikan karyawan di berbagai divisi di sejumlah negara. Axios telah mengkonfirmasi laporan ini dan mengklaim bahwa karyawan yang terdampak adalah karyawan yang memiliki posisi strategis.
Salah satu yang diketahui adalah karyawan dari divisi pengembangan pengalaman dan perangkat, Xbox, divisi hukum, posisi teknologi strategis, dan lainnya. Axios juga menyebut bahwa Microsoft bahkan tak segan untuk memecat karyawan yang berprestasi.
Untuk diketahui, Microsoft sendiri memiliki total karyawan sebanyak 221.000 orang di seluruh dunia. Dengan adanya pemecatan massal ini, meskipun jumlahnya hanya sebagian kecil, tetap saja merupakan sebuah pengurangan karyawan dengan junlah yang signifikan.
Baca Juga
Belum lagi diketahui bahwa pada Agustus silam Microsoft telah memangkas sebanyak 200 orang dari divisi Modern Life Experiences.
Untuk diketahui, pemecatan massal juga dilakukan oleh perusahaan induk Facebook Meta, perusahaan induk Google Alphabet, dan Sony. Semuanya mengalami kesulitan dengan penurunan pendapatan tahun ini, yang menyebabkan banyak karyawan harusdiberhentikan.
(dan)
tulis komentar anda