Kehilangan Pelanggan, Netflix Siapkan Paket Langganan dengan Iklan
Selasa, 18 Oktober 2022 - 06:00 WIB
Paket langganan Netflix yang dipadukan dengan iklan dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Foto/IST
JAKARTA - Netflix akan segera memulai paket langganan dengan iklan per November 2022 nanti. Dalam paket itu nantinya pengguna Netflix tidak akan seperti dulu lagi yang menonton semua tayangan bebas iklan.
Rencananya paket langganan dengan iklan yang dinamakan Basic With Ads itu akan diberlakukan di 12 negara. Negara-negara itu adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Australia, Brasil, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, dan Spanyol. Dari daftar itu Indonesia tidak terdampak dengan paket langganan dengan iklan.
Dalam keterangan resmi Greg Peters, Chief Operating Officer dan Chief Product Officer Netflix mengatakan iklan akan berdurasi 15 detik dan 30 detik. Iklan akan ditayangkan sebelum film dimulai dan di tengah-tengah film berjalan.
“Pelanggan kami yang lama tidak akan terdampak dengan paket baru ini. Paket ini justru menambah paket yang sebelumnya telah ada yakni Basic, Standard dan Premium,” jelas Greg Peters.
Paket Basic With Ads justru menurut Greg Peters memiliki banyak kelebihan dibanding paket-paket lain. Salah satunya adalah harga yang lebih terjangkau. Biaya langganan dengan iklan yang ditawarkan Netflix adalah USD6,99 atau sekitar Rp107.000-an per bulan. Diketahui di Amerika Serikat paket Basic Netflix adalah USD9,99 atau sekitar Rp154.200-an.
“Waktunya sangat tepat karena kita benar-benar berada pada momen penting dalam industri hiburan dan evolusi industri itu. Sekarang streaming telah melampaui siaran dan kabel untuk total waktu TV di Amerika Serikat,” jelas Greg Peters.
Hanya saja banyak analis mengatakan keputusan Netflix menghadirkan paket langganan dengan iklan justru merupakan upaya mereka untuk tetap mengikat pelanggan. Pasalnya belakangan ini banyak orang sudah berhenti berlangganan Netflix. Tahun ini saja dilaporkan oleh Netflix jumlah pelanggan yang berhenti mencapai 970.000 orang.
Paket Basic with Ads itu diharapkan mampu mencuri perhatian masyarakat yang memang masih melihat biaya berlangganan Netflix cukup mahal.
Disebutkan oleh Dallas Lawrence keputusan Netflix menayangkan iklan juga tidak hanya untuk mengikat pelanggan agar tetap memilih Netflix. Strategi itu juga guna menambah pendapatan Netflix yang rugi belakangan ini. Pasalnya banyak perusahaan yang memang akan tertarik untuk memasang iklan mereka di tayangan streaming seperti Netflix.
Rencananya paket langganan dengan iklan yang dinamakan Basic With Ads itu akan diberlakukan di 12 negara. Negara-negara itu adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Australia, Brasil, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, dan Spanyol. Dari daftar itu Indonesia tidak terdampak dengan paket langganan dengan iklan.
Dalam keterangan resmi Greg Peters, Chief Operating Officer dan Chief Product Officer Netflix mengatakan iklan akan berdurasi 15 detik dan 30 detik. Iklan akan ditayangkan sebelum film dimulai dan di tengah-tengah film berjalan.
“Pelanggan kami yang lama tidak akan terdampak dengan paket baru ini. Paket ini justru menambah paket yang sebelumnya telah ada yakni Basic, Standard dan Premium,” jelas Greg Peters.
Baca Juga
Paket Basic With Ads justru menurut Greg Peters memiliki banyak kelebihan dibanding paket-paket lain. Salah satunya adalah harga yang lebih terjangkau. Biaya langganan dengan iklan yang ditawarkan Netflix adalah USD6,99 atau sekitar Rp107.000-an per bulan. Diketahui di Amerika Serikat paket Basic Netflix adalah USD9,99 atau sekitar Rp154.200-an.
“Waktunya sangat tepat karena kita benar-benar berada pada momen penting dalam industri hiburan dan evolusi industri itu. Sekarang streaming telah melampaui siaran dan kabel untuk total waktu TV di Amerika Serikat,” jelas Greg Peters.
Hanya saja banyak analis mengatakan keputusan Netflix menghadirkan paket langganan dengan iklan justru merupakan upaya mereka untuk tetap mengikat pelanggan. Pasalnya belakangan ini banyak orang sudah berhenti berlangganan Netflix. Tahun ini saja dilaporkan oleh Netflix jumlah pelanggan yang berhenti mencapai 970.000 orang.
Paket Basic with Ads itu diharapkan mampu mencuri perhatian masyarakat yang memang masih melihat biaya berlangganan Netflix cukup mahal.
Disebutkan oleh Dallas Lawrence keputusan Netflix menayangkan iklan juga tidak hanya untuk mengikat pelanggan agar tetap memilih Netflix. Strategi itu juga guna menambah pendapatan Netflix yang rugi belakangan ini. Pasalnya banyak perusahaan yang memang akan tertarik untuk memasang iklan mereka di tayangan streaming seperti Netflix.
(wsb)
tulis komentar anda