Banyak Kantor Terapkan Sistem Kerja Hybrid, Project Starline Google Siap Dikenalkan
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 23:02 WIB
MENLO PARK - Google siap memperkenalkan Project Starline, layanan ini merupakan jenis realitas palsu baru yang memungkinkan pengalaman video conference serasa nyata berkat elemen holografik.
Diumumkan tahun lalu, Project Starline adalah bilik panggilan video yang menggunakan citra 3D, kamera resolusi tinggi, sensor sensor kedalaman khusus, dan tampilan bidang cahaya terobosan untuk menciptakan pengalaman nyata bagi penelepon di kedua sisi layar.
Sekarang, Google mengatakan sedang memperluas pengujian Project Starline dengan program akses awal yang akan melihat Starline digunakan di kantor berbagai mitra perusahaan, termasuk Salesforce, WeWork, T-Mobile dan Hackensack Meridian Health.
Seperti dilansir dari TechCrunch, Jumat (14/10/2022), Google mengatakan akan mulai memasang prototipe Project Starline di kantor mitra terpilih untuk pengujian mulai akhir tahun ini.
Pengujian akan dilakukan untuk aktivitas seperti rapat, sesi orientasi karyawan, dan banyak lagi.
Perusahaan juga menyebut bahwa mereka telah mengundang lebih dari 100 mitra perusahaan di berbagai bidang seperti media, perawatan kesehatan, dan ritel untuk mendemonstrasikan teknologi di kantornya dan memberikan tanggapan mereka tentang pengalaman tersebut.
Karena semakin banyak bisnis yang mencoba mencari tahu model kerja masa depan hibrida, teknologi seperti Starline dapat menjembatani kesenjangan antara pertemuan tatap muka dan pengalaman obrolan video 2D yang kurang menarik yang kita miliki saat ini.
Dengan peluncuran program akses awal yang baru, para mitra tersebut akan dapat menguji bilik 3D tersebut di kantor mereka sendiri, memberi Google umpan balik dan wawasan yang berharga tentang bagaimana teknologi semacam itu akan digunakan di dunia nyata.
Sampai saat ini tidak diketahui secara pasti apakah Google memiliki rencana untuk benar-benar mengkomersialkan teknologi tersebut dan tidak jelas juga berapa harga yang akan dikenakan untuk menebusnya.
Namun teknologi Starline adalah taruhan yang menarik pada jenis realitas virtual.
Diumumkan tahun lalu, Project Starline adalah bilik panggilan video yang menggunakan citra 3D, kamera resolusi tinggi, sensor sensor kedalaman khusus, dan tampilan bidang cahaya terobosan untuk menciptakan pengalaman nyata bagi penelepon di kedua sisi layar.
Sekarang, Google mengatakan sedang memperluas pengujian Project Starline dengan program akses awal yang akan melihat Starline digunakan di kantor berbagai mitra perusahaan, termasuk Salesforce, WeWork, T-Mobile dan Hackensack Meridian Health.
Seperti dilansir dari TechCrunch, Jumat (14/10/2022), Google mengatakan akan mulai memasang prototipe Project Starline di kantor mitra terpilih untuk pengujian mulai akhir tahun ini.
Pengujian akan dilakukan untuk aktivitas seperti rapat, sesi orientasi karyawan, dan banyak lagi.
Perusahaan juga menyebut bahwa mereka telah mengundang lebih dari 100 mitra perusahaan di berbagai bidang seperti media, perawatan kesehatan, dan ritel untuk mendemonstrasikan teknologi di kantornya dan memberikan tanggapan mereka tentang pengalaman tersebut.
Karena semakin banyak bisnis yang mencoba mencari tahu model kerja masa depan hibrida, teknologi seperti Starline dapat menjembatani kesenjangan antara pertemuan tatap muka dan pengalaman obrolan video 2D yang kurang menarik yang kita miliki saat ini.
Dengan peluncuran program akses awal yang baru, para mitra tersebut akan dapat menguji bilik 3D tersebut di kantor mereka sendiri, memberi Google umpan balik dan wawasan yang berharga tentang bagaimana teknologi semacam itu akan digunakan di dunia nyata.
Sampai saat ini tidak diketahui secara pasti apakah Google memiliki rencana untuk benar-benar mengkomersialkan teknologi tersebut dan tidak jelas juga berapa harga yang akan dikenakan untuk menebusnya.
Namun teknologi Starline adalah taruhan yang menarik pada jenis realitas virtual.
(wbs)
tulis komentar anda