6 Penyebab Nokia Bangkrut, Terlalu Percaya Diri dan Enggan Berinovasi

Rabu, 07 September 2022 - 06:58 WIB
Penyebab Nokia bangkrut terjadi karena beberapa hal. Tampak mantan CEO Nokia dan EVP Microsoft Stephen Elop. Foto: ist
JAKARTA - Penyebab Nokia bangkrut penting untuk diketahui. Sebab, Nokia menjadi contoh bagimana pentingnya perusahaan teknologi menyesuaikan perkembangan zaman, juga berinovasi.

Dari pabrikan ponsel nomor 1 dunia yang seolah tidak akan bisa tergeser, Nokia hancur dengan kehadiran iPhone serta sistem operasi baru Android .

Nokia terlena dengan sukses mereka selama puluhan tahun. Sehingga gagal melakukan inovasi. Ketika zaman berubah dan kebutuhan konsumen juga berubah, Nokia terlambat menyadari. Nah, berikut adalah 6 penyebab Nokia bangkrut:



1. Lambat Bergerak

Sistem operasi Symbian merupakan OS tertutup yang membuat Nokia besar. Tapi, OS itu tidak bisa bersaing dengan Android yang lebih canggih. Nokia ngotot mempertahankan OS tersebut karena eksklusifitas. Namun, Android lebih diterima oleh konsumen. Nokia yang lambat beralih ke Android berlahan ditinggalkan oleh konsumen mereka.

Petinggi Nokia tetap bertahan bahwa Android tidak akan besar dan tetap pede dengan keypad QWERTY. Sejak awal Nokia tidak mau menerima Android, dan tetap merasa bisa mengontrol tren pasar. Walau sudah melakukan upgrade Symbian semaksimal mungkin, tetap tidak bisa melawan Android.

2. Tidak Peduli Konsumen

Seiring kehadiran Android, platform Symbian sudah tidak lagi menarik perhatian konsumen. Karena terlihat lebih kuno, lebih berat, dan ketinggalan. Tapi, Nokia tidak peduli itu dan tetap menjejalkan ponsel dengan OS Symbian ke konsumen mereka.

Faktanya, konsumen ingin mendapat smartphone yang user friendly. Yakni Nokia, merek kesayangan mereka yang sudah menggunakan OS Android. Tapi, mereka tidak mendapatkan hal tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More