Karyawan Google Frustasi karena Penyebaran Covid di Kantor Semakin Masif
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:08 WIB
JAKARTA - Karyawan Google mulai frustasi karena adanya penyebaran Covid-19 di kantor mereka yang semakin masif. Mereka terus khawatir karena setiap hari selalu menerima informasi mengenai rekan kerja yang terkenal Covid-19.
Keadaan itu membuat mereka mempertanyakan kebijakan kantor yang memerintahkan mereka kembali bekerja di kantor. Dikutip CNBC, sejumlah karyawan Google yang anonim mengatakan tidak ada hari yang tidak hadir dengan informasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja mereka. Hal itu membuat mereka frustasi dan sulit bekerja dengan maksimal.
Diketahui Google telah memerintahkan karyawan mereka bekerja di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu sejak April 2022 lalu. Seiring waktu akhirnya Google mulai kembali mengaktifkan kerja penuh di kantor.
CNBC juga menyebutkan wabah Covid-19 yang terjadi di kantor Google di Los Angeles saat ini adalah yang terbesar dari semua perusahaan yang berlokasi di kota itu. Deadline.com pernah menyebutkan sudah ada 145 kasus Covid-19 terjadi belakangan di kampus Silicon Beach. Sebanyak 135 kasus justru terjadi di kampus Playa Vista yang dimiliki Google.
Kondisi itu mebuat karyawan Google merespons dengan membuat meme satir. Satu meme, yang paling tekrenal saat ini adalah meme yang memperlihatkan foto kotak masuk dengan subjek email dari manajer fasilitas yang menyatakan Google senang melihat mereka kembali ke kantor. Dalam gambar yang sama juga terdapat informasi kasus Covid-19 yang telah terjadi di Google.
Sementara juru bicara Google, dikutip CNBC, membantah klaim tersebut. “Belum ada peningkatan signifikan penularan COVID-19 di kampus kami. Jumlah yang telah dilaporkan di Playa Vista dan Venesia mencerminkan total kasus selama beberapa bulan terakhir, bukan kasus saat ini atau kasus aktif.”
Dia juga mengatakan Google sudah mengikuti metodologi yang ditetapkan oleh undang-undang negara bagian dalam menentukan definisi wabah Covid-19. Termasuk juga kapan harus mengirim email kepada karyawan mengenai kasus yang telah terjadi.
Keadaan itu membuat mereka mempertanyakan kebijakan kantor yang memerintahkan mereka kembali bekerja di kantor. Dikutip CNBC, sejumlah karyawan Google yang anonim mengatakan tidak ada hari yang tidak hadir dengan informasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja mereka. Hal itu membuat mereka frustasi dan sulit bekerja dengan maksimal.
Diketahui Google telah memerintahkan karyawan mereka bekerja di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu sejak April 2022 lalu. Seiring waktu akhirnya Google mulai kembali mengaktifkan kerja penuh di kantor.
CNBC juga menyebutkan wabah Covid-19 yang terjadi di kantor Google di Los Angeles saat ini adalah yang terbesar dari semua perusahaan yang berlokasi di kota itu. Deadline.com pernah menyebutkan sudah ada 145 kasus Covid-19 terjadi belakangan di kampus Silicon Beach. Sebanyak 135 kasus justru terjadi di kampus Playa Vista yang dimiliki Google.
Kondisi itu mebuat karyawan Google merespons dengan membuat meme satir. Satu meme, yang paling tekrenal saat ini adalah meme yang memperlihatkan foto kotak masuk dengan subjek email dari manajer fasilitas yang menyatakan Google senang melihat mereka kembali ke kantor. Dalam gambar yang sama juga terdapat informasi kasus Covid-19 yang telah terjadi di Google.
Sementara juru bicara Google, dikutip CNBC, membantah klaim tersebut. “Belum ada peningkatan signifikan penularan COVID-19 di kampus kami. Jumlah yang telah dilaporkan di Playa Vista dan Venesia mencerminkan total kasus selama beberapa bulan terakhir, bukan kasus saat ini atau kasus aktif.”
Dia juga mengatakan Google sudah mengikuti metodologi yang ditetapkan oleh undang-undang negara bagian dalam menentukan definisi wabah Covid-19. Termasuk juga kapan harus mengirim email kepada karyawan mengenai kasus yang telah terjadi.
(wsb)
tulis komentar anda