MobileCom Siapkan Solusi Digital untuk Wujudkan Teknologi Humanis di Era Industri 5.0
Rabu, 29 Juni 2022 - 04:53 WIB
Presiden Direktur MobileCom Steven Samudera meyakini langkah awal solusi digital yang mereka kembangkan akan menghadirkan demokratisasi digital buat semua orang. Foto/DOK.MobileCom.
JAKARTA - MobileCom siapkan solusi digital untuk wujudkan teknologi humanis di era revolusi industri 5.0. Kehadiran era revolusi industri 5.0 diyakini merupakan proses natural dari terbentuknya Society 5.0 .
Konsep Society 5.0 diketahui merupakan masa dimana teknologi akan hidup berdampingan dengan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.Berkembangnya era revolusi industri 5.0 tentunya berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia.
Saat ini, alur bisnis di Indonesia masih didominasi oleh cara-cara konvensional untuk melayani jutaan manusia dari Sabang sampai Merauke. Sektor industri harus berinovasi untuk dapat memberikan rekomendasi pada setiap permasalahan manusia sebagai konsumen mereka. Berdasar dari kebutuhan tersebut, PT Mobile Sarana Sentosa Tbk (MobileCom) bertekad untuk menawarkan solusi-solusi digital yang akan mendorong kehidupan berteknologi yang humanis, pada bidang smart logistics, sampai ke pendidikan.
Dalam keterangan resmi, MobileCom telah membuat sebuah platform smart logistic bernama INVENT. Platform itu dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari semua aspek logistik, seperti transportasi, pergudangan, pengemasan, bongkar muat, pemrosesan distribusi, dan layanan informasi.
"Berbeda dari logistik tradisional, smart logistics akan menggunakan data untuk menghitung metode yang paling ilmiah dan masuk akal untuk membantu perusahaan memecahkan tiga jenis masalah pengambilan keputusan rantai pasokan, seperti di mana meletakkan barang, di mana mendistribusikan barang, dan kemana barang harus dikirim," tulis keterangan resmi MobileCom.
Selain itu, MobileCom juga turut membuat anak perusahaan bernama PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE edukasi). Melalui IDE, MobileCom ingin turut serta mengakselerasi adopsi digital pada bidang pendidikan di Indonesia dengan sentuhan teknologi buatan anak bangsa. "Karena sejatinya, revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan perlu menekankan peran peserta didik dalam meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dengan menerapkan soft skill dan hard skill menggunakan berbagai teknologi yang semakin canggih. Dalam hal ini berarti peserta didik diharapkan mampu berpikir kritis dan komunikatif dalam mengembangkan skill yang ada," sebut MobileCom.
Untuk melancarkan jalan merealisasikan cita-cita tersebut, MobileCom melakukan go public melalui Initial Public Offering (IPO). Sampai bulan Juni tahun 2022, MobileCom sedang dalam serangkaian proses administrasi pada registrasi 1 menggelar hajatan IPO.
“Dengan dukungan publik lewat bursa efek Indonesia, mari bersama-sama kita bukakan jalan untuk setiap anak bangsa agar dapat merasakan Pendidikan yang setara dengan mereka yang ada di kota besar,” ujar Steven Samudera, Presiden Direktur MobileCom.
Konsep Society 5.0 diketahui merupakan masa dimana teknologi akan hidup berdampingan dengan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.Berkembangnya era revolusi industri 5.0 tentunya berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia.
Saat ini, alur bisnis di Indonesia masih didominasi oleh cara-cara konvensional untuk melayani jutaan manusia dari Sabang sampai Merauke. Sektor industri harus berinovasi untuk dapat memberikan rekomendasi pada setiap permasalahan manusia sebagai konsumen mereka. Berdasar dari kebutuhan tersebut, PT Mobile Sarana Sentosa Tbk (MobileCom) bertekad untuk menawarkan solusi-solusi digital yang akan mendorong kehidupan berteknologi yang humanis, pada bidang smart logistics, sampai ke pendidikan.
Dalam keterangan resmi, MobileCom telah membuat sebuah platform smart logistic bernama INVENT. Platform itu dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari semua aspek logistik, seperti transportasi, pergudangan, pengemasan, bongkar muat, pemrosesan distribusi, dan layanan informasi.
"Berbeda dari logistik tradisional, smart logistics akan menggunakan data untuk menghitung metode yang paling ilmiah dan masuk akal untuk membantu perusahaan memecahkan tiga jenis masalah pengambilan keputusan rantai pasokan, seperti di mana meletakkan barang, di mana mendistribusikan barang, dan kemana barang harus dikirim," tulis keterangan resmi MobileCom.
Selain itu, MobileCom juga turut membuat anak perusahaan bernama PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE edukasi). Melalui IDE, MobileCom ingin turut serta mengakselerasi adopsi digital pada bidang pendidikan di Indonesia dengan sentuhan teknologi buatan anak bangsa. "Karena sejatinya, revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan perlu menekankan peran peserta didik dalam meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dengan menerapkan soft skill dan hard skill menggunakan berbagai teknologi yang semakin canggih. Dalam hal ini berarti peserta didik diharapkan mampu berpikir kritis dan komunikatif dalam mengembangkan skill yang ada," sebut MobileCom.
Untuk melancarkan jalan merealisasikan cita-cita tersebut, MobileCom melakukan go public melalui Initial Public Offering (IPO). Sampai bulan Juni tahun 2022, MobileCom sedang dalam serangkaian proses administrasi pada registrasi 1 menggelar hajatan IPO.
“Dengan dukungan publik lewat bursa efek Indonesia, mari bersama-sama kita bukakan jalan untuk setiap anak bangsa agar dapat merasakan Pendidikan yang setara dengan mereka yang ada di kota besar,” ujar Steven Samudera, Presiden Direktur MobileCom.
(wsb)
tulis komentar anda