Hadirkan Inovasi Kemasan, Inisiatif Switch & Loop Diluncurkan

Rabu, 08 Juni 2022 - 13:51 WIB
Alat press kemasan di era kini dengan teknologi dan inovasi yang lebih canggih. FOTO/ IST
JAKARTA - UPM Raflatac, pemasok bahan pelabelan inovatif dan berkelanjutan global meluncurkan inisiatif “Switch & Loop” di Asia Tenggara. Melalui inisiatif ini UPM Raflatac mengundang mitra-mitra industri untuk bergabung dengan para pembuat perubahan dan bersama-bersama membuat perbedaan yang konsisten untuk konsumsi berkelanjutan .



Permintaan konsumen akan produk dan solusi berkelanjutan dengan tujuan tertentu tidak pernah setinggi saat ini. Mereka tidak saja mencari produk yang lebih berkelanjutan namun juga tertarik untuk menemukan kemasan yang lebih berkelanjutan dari merek-merek tersebut.

Dalam survei yang dilakukan oleh McKinsey and Company pada 2020, 79% konsumen mengatakan mereka mempertimbangkan keberlanjutan (sustainability) kemasan saat memutuskan untuk melakukan pembelian.

Untuk menjawab permintaan ini, para pemilik merek menetapkan target iklim dan sirkularitas yang ambisius, dengan mengganti bahan mentah dari fosil murni dalam rantai pasokan mereka, dan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan masa depan tanpa sampah. Kini, mereka mengharapkan para mitranya dapat memberikan solusi-solusi untuk memenuhi komitmen kuat ini.



Satu bagian penting dalam menciptakan kemasan yang lebih berkelanjutan adalah pelabelan – label ada di mana-mana dan pada apa pun yang kita konsumsi.

Mereka bisa jadi agen perubahan dengan meningkatkan keberlanjutan dari kemasan, memberikan informasi mengenai keberlanjutan sebuah produk, dan mempromosikan ekonomi sirkular dengan memungkinkan daur ulang dan penggunaan kembali sebuah kemasan.

UPM Raflatac memberikan label masa depan yang lebih cerdas di luar bahan dari fosil. Dengan solusi kemasan berkelanjutannya, perusahaan ini membantu industri kemasan dan pemilik merek untuk beralih ke produk alternatif yang lebih berkelanjutan dan terus menggunakan bahan kemasan tersebut.

Pelanggan dan pemilik merek bisa mulai melakukan perubahan dengan beralih ke bahan-bahan alternatif yang penggunaannya lebih sedikit, bisa didaur ulang dan terbarukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More