Acak-acak Data Samsung dan Apple, Polisi Gulung Komplotan Hacker Lapsus$

Sabtu, 26 Maret 2022 - 10:34 WIB
Kelompok hacker berhasil acak-acak data Samsung dan Apple. FOTO/ IST
LONDON - Setelah sukses melancarkan serangan siber ke sejumlah perusahaan raksasa seperti Apple dan Samsung , beberapa anggota kelompok hacker yang menamakan dirinya sebagai Lapsus$ akhirnya dibekuk polisi London.

BBC News melaporkan bahwa anggota kelompok hacker Lapsus$ yang berhasil dibekuk terdiri dari 7 remaja berusia mulai dari 16 hingga 21 tahun yang berdomisili di London, Inggris.





Sayangnya polisi tidak mengungkap detail identitas 7 orang anggota Lapsus$ ini. Nama orang tua juga tidak disebutkan dan para orang tua sudah dibebaskan dalam penyelidikan.

Namun isu berhembus bahwa ketua kelompok Lapsus$ merupakan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun asal kota Oxford yang dikenal sebagai "Breachbase" atau "White".

Kabarnya, ia telah menghasilkan setara dengan $ 14 juta atau sekitar Rp 200,8 miliar dalam Bitcoin selama sepak terjangnya di dunia hacker, seperti dilansir dari Engadget, Jumat (25/3/2022).

Para peneliti dari Bloomberg juga telah menyelidiki identitas kelompok Lapsus$ selama hampir satu tahun. Dan selama aksinya, disebutkan bahwa ia selalu meninggalkan jejak sehingga akhirnya berhasil dibekuk.

Penangkapan 7 anggota kelompok hacker Lapsus$ ini tentunya belum akan memberhentikan aksi serangan siber. Diyakini bahwa Lapsus$ masih memiliki banyak anggotabyang berbasis di Amerika Selatan.

Untuk diketahui, sebelumnya Lapsus$ telah berhasil meretas perusahaan telekomunikasi Vodafone. Dalam aksinya ini Lapsus$ berhasil menguasai 200GB data penting Vodafone.

Selain itu, Lapsus$ juga mengklaim telah berhasil mencuri data milik Samsung hingga 190GB. Data yang dicuri tersebut mencakup kode rahasia dan rincian Trusted Applet di platform TrustZone Samsung.

Data yang bocor juga berisi data sensitif seperti otentikasi biometrik, kode sumber server aktivasi, dan banyak lagi. Ini berarti para hacker dapat mengakses sistem Samsung dan berpotensi merekayasanya.

Lapsus$ juga mengaku memperoleh akses ke lebih dari 1 Terabyte data dari Nvidia, termasuk skema, driver, detail firmware, dan informasi keberadaan arsitektur GPU Ada, Hopper, dan Blackwe ll.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More