Pengguna TikTok di Rusia Tidak Lagi Bisa Livestreaming dan Upload Video
Senin, 07 Maret 2022 - 08:11 WIB
Dampaknya, jutaan beralih ke TikTok untuk melihat langsung kabar terbaru dan klip video pertempuran di Ukraina.
TikTok banjir video perang. Namun, banyak video dimaksudkan untuk menunjukkan aksi di lapangan tetapi tidak diverifikasi. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa TikTok dianggap menyebarkan informasi yang salah tentang invasi.
Menurut The New York Times, video dengan tagar #Ukrainewar telah mengumpulkan hampir 500 juta tampilan di TikTok, dengan beberapa video paling populer mendapatkan hampir satu juta Like.
Sebaliknya, tagar #Ukrainewar di Instagram memiliki 125.000 postingan dan video paling populer dilihat puluhan ribu kali.
TikTok mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah mendedikasikan lebih banyak sumber daya untuk memantau konten yang menyesatkan tentang perang.
Tentu saja, keputusan untuk menonaktifkan layanan livestreaming dan unggahan baru dari Rusia juga memiliki berbagai dampak. Sebab, hal ini juga bisa mencegah orang Rusia biasa menyebarkan informasi independen.
Beberapa jurnalis dan pakar sensor Rusia telah memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi negatif jika platform teknologi diblokir di Rusia.
TikTok banjir video perang. Namun, banyak video dimaksudkan untuk menunjukkan aksi di lapangan tetapi tidak diverifikasi. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa TikTok dianggap menyebarkan informasi yang salah tentang invasi.
Menurut The New York Times, video dengan tagar #Ukrainewar telah mengumpulkan hampir 500 juta tampilan di TikTok, dengan beberapa video paling populer mendapatkan hampir satu juta Like.
Sebaliknya, tagar #Ukrainewar di Instagram memiliki 125.000 postingan dan video paling populer dilihat puluhan ribu kali.
TikTok mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah mendedikasikan lebih banyak sumber daya untuk memantau konten yang menyesatkan tentang perang.
Tentu saja, keputusan untuk menonaktifkan layanan livestreaming dan unggahan baru dari Rusia juga memiliki berbagai dampak. Sebab, hal ini juga bisa mencegah orang Rusia biasa menyebarkan informasi independen.
Beberapa jurnalis dan pakar sensor Rusia telah memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi negatif jika platform teknologi diblokir di Rusia.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda