Google Wajibkan Staf yang Bekerja di Kantor Tes Covid-19 Setiap Minggu
Senin, 17 Januari 2022 - 03:26 WIB
Google ingin semua pekerjanya di tes Covid-19 seminggu sekali. FOTO/ IST
MENLO PARK - Google akan meminta seluruh staf yang bekerja dari kantor untuk melakukan tes Corona setiap minggu.
Dalam memo yang telah dikirimkan pada para karyawan, Health Chief Google, Karen DeSalvo, menyatakan bahwa siapa pun yang datang ke kantor atau fasilitas Google di Amerika Serikat harus membuktikan diri bahwa mereka berstatus negatif Corona.
Selain itu, staf telah diminta untuk melaporkan status vaksinasi mereka dan mengenakan masker bedah di dalam ruangan, demikian dikutip dari The Verge, Minggu (16/1/2021).
Google juga menawarkan layanan tes Covid-19 ke rumah gratis, baik untuk karyawan full time dan pekerja kontrak melalui tes usap hidung berbasis PCR BioIQ.
Tapi, Bloomberg melaporkan bahwa karyawan penuh waktu juga memiliki akses ke tes molecular dari Cue Health yang dapat memberikan hasil hanya dalam beberapa menit.
Sedangkan para pekerja kontrak, secara khusus ditawari tes BioIQ mail-in, menurut tweet dari Serikat Pekerja Alphabet, yang berarti mereka harus menunggu lebih lama untuk hasilnya.
Perubahan aturan ini tiba ketika kasus COVID-19 melonjak di seluruh Amerika Serikat dan ketika varian omicron menyebar.
Kebijakan baru ini menambah arahan Google mulai Desember yang mewajibkan karyawan untuk divaksinasi atau berisiko dipaksa mengambil cuti dan akhirnya dipecat.
Dalam memo yang telah dikirimkan pada para karyawan, Health Chief Google, Karen DeSalvo, menyatakan bahwa siapa pun yang datang ke kantor atau fasilitas Google di Amerika Serikat harus membuktikan diri bahwa mereka berstatus negatif Corona.
Selain itu, staf telah diminta untuk melaporkan status vaksinasi mereka dan mengenakan masker bedah di dalam ruangan, demikian dikutip dari The Verge, Minggu (16/1/2021).
Google juga menawarkan layanan tes Covid-19 ke rumah gratis, baik untuk karyawan full time dan pekerja kontrak melalui tes usap hidung berbasis PCR BioIQ.
Tapi, Bloomberg melaporkan bahwa karyawan penuh waktu juga memiliki akses ke tes molecular dari Cue Health yang dapat memberikan hasil hanya dalam beberapa menit.
Sedangkan para pekerja kontrak, secara khusus ditawari tes BioIQ mail-in, menurut tweet dari Serikat Pekerja Alphabet, yang berarti mereka harus menunggu lebih lama untuk hasilnya.
Perubahan aturan ini tiba ketika kasus COVID-19 melonjak di seluruh Amerika Serikat dan ketika varian omicron menyebar.
Kebijakan baru ini menambah arahan Google mulai Desember yang mewajibkan karyawan untuk divaksinasi atau berisiko dipaksa mengambil cuti dan akhirnya dipecat.
(wbs)
tulis komentar anda