Galaxy A Series Mendatang Bakal Dibenamkan Fitur Pengisian Nirkabel

Selasa, 09 Juni 2020 - 07:27 WIB
Samsung Galaxy A51 menjadi smartphone terlaris perusahaan di awal tahun 2020. Foto/ist
SEOUL - Samsung Electronics sedang mempertimbangkan gagasan untuk menambahkan teknologi pengisian nirkabel ke dalam seri Galaxy A . Menurut laporan, keputusan oleh perusahaan ini disebabkan oleh segmen menengah yang menyusut pada tahun 2020. (Baca juga: Bermodal Quad Camera dan Baterai 5.000 mAh, Galaxy A21s Goda Pasar Indonesia )

Menurut Sammobile, laporan dari The Elec di Korea, mengatakan, Samsung akan menambahkan modul pengisian nirkabel di smartphone kelas menengah Galaxy A pada awal 2021. Perusahaan dilaporkan sedang bernegosiasi dengan mitra utama, seperti Hansol Technics. Amotech dan Chemtronics juga bisa menjadi yang terdepan untuk kontrak awal pengadaan teknologinya.

Samsung berencana menggerakkan rantai pasokan dari Hansol Technics selama sekitar satu atau dua bulan pada awalnya. Menurut laporan, Hansol Technics dikatakan sebagai salah satu pemasok terbaik modul pengisian nirkabel kelas menengah.



Karenanya, Samsung mempertimbangkan pemasok ini untuk menjaga biayanya serendah mungkin tanpa mengurangi kualitasnya. Setelah jadwal awal, Chemtronics dan Amotech diharapkan bergabung dengan pabrikan. Mereka akan membangun desain produksi massal yang diselesaikan oleh Hansol Technics.

Teknologi pengisian nirkabel masih cukup mahal. Seri S20 terbaru dari Samsung juga memiliki teknologi pengisian daya nirkabel sehingga ikut mengerek harga jualnya menjadi lebih mahal.

Pemasok yang disebutkan di atas mengirimkan teknologi pengisian daya untuk model Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra. Sayangnya ponsel ini sedang berjuang keras untuk mendapatkan penjualan terbaik.

Samsung sejauh ini mempertahankan seri A di segmen menengah dengan menurunkan spesifikasinya dibandingkan flagship. Dengan wabah virus, segmen menengah tengah memanas sangat cepat.

IPhone SE 2020 yang baru-baru ini diluncurkan oleh Apple dijual dengan harga terjangkau. Begitu juga Pixel 4A mendatang yang mau meramaikan segmen menengah ikut memperkuat pernyataan di atas.

Selain itu, Samsung Galaxy A51 telah menjadi smartphone terlaris di seluruh dunia pada Q1 2020. Karena itu, upaya Samsung untuk mengambil keuntungan besar dalam margin keuntungan dari segmen menengah adalah sesuatu yang harus kita tunggu dan lihat di masa mendatang.
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More