Swiss Ciptakan Teknologi Bunuh Diri, Beragam Fitur Kematian Dihadirkan
Jum'at, 10 Desember 2021 - 20:08 WIB
ZURICH - Selain menjadi negara terindah didunia, Swiss memang terkenal dengan angka bunuh diri yang tinggi. Di balik keindahan alam dan kotanya, ternyata Swiss memiliki posisi yang tidak biasa perihal bunuh diri berbantuan.
Swiss menjadi salah satu negara yang memberi toleransi pada tindakan bunuh diri berbantuan. Di mana secara hukum tindakan ini dimaafkan dan dapat dilakukan oleh nondokter.
Oleh karenanya, sebuah kapsul berbentuk peti mati yang memungkinkan siapa saja untuk bunuh diri, disahkan dalam tinjauan hukum di Swiss.
Menurut laporan BBC News Jumat (10/12/2021), kapsul dikembangkan dengan fungsi mengurangi tingkat oksigen dalam polong ke tingkat kritis.
Prosesnya dikatakan memakan waktu kurang dari satu menit dan kematian terjadi melalui hipoksia dan hipokapnia yang memungkinkan individu untuk 'menikmati kematian dalam damai'.
Bunuh diri dengan bantuan peralatan adalah legal di Swiss dan sekitar 1.300 orang melakukan bunuh diri tahun lalu.
Dewan Peninjau Medis Swiss, mengizinkan penggunaan kapsul yang disebut Sarco Suicide Pod.
Mesin tersebut berbentuk kapsul seperti peti mati portabel yang dicetak dalam tiga dimensi.
Di Swiss eutanasia (sebuah tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan seseorang agar ia terbebaskan dari kesengsaraan yang dideritanya) termasuk ilegal.
Secara formal, ada perbedaan besar antara bunuh diri berbantuan dan eutanasia. Pada bunuh diri berbantuan, dokter hanya membantu pasien, misalnya dengan memberi resep obat mematikan dalam dosis besar.
Sedangkan pada eutanasia, dokter yang mengambil tindakan mematikan secara langsung. Misalnya, menyuntik mati pasien.
Swiss menjadi salah satu negara yang memberi toleransi pada tindakan bunuh diri berbantuan. Di mana secara hukum tindakan ini dimaafkan dan dapat dilakukan oleh nondokter.
Oleh karenanya, sebuah kapsul berbentuk peti mati yang memungkinkan siapa saja untuk bunuh diri, disahkan dalam tinjauan hukum di Swiss.
Menurut laporan BBC News Jumat (10/12/2021), kapsul dikembangkan dengan fungsi mengurangi tingkat oksigen dalam polong ke tingkat kritis.
Prosesnya dikatakan memakan waktu kurang dari satu menit dan kematian terjadi melalui hipoksia dan hipokapnia yang memungkinkan individu untuk 'menikmati kematian dalam damai'.
Bunuh diri dengan bantuan peralatan adalah legal di Swiss dan sekitar 1.300 orang melakukan bunuh diri tahun lalu.
Dewan Peninjau Medis Swiss, mengizinkan penggunaan kapsul yang disebut Sarco Suicide Pod.
Mesin tersebut berbentuk kapsul seperti peti mati portabel yang dicetak dalam tiga dimensi.
Di Swiss eutanasia (sebuah tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan seseorang agar ia terbebaskan dari kesengsaraan yang dideritanya) termasuk ilegal.
Secara formal, ada perbedaan besar antara bunuh diri berbantuan dan eutanasia. Pada bunuh diri berbantuan, dokter hanya membantu pasien, misalnya dengan memberi resep obat mematikan dalam dosis besar.
Sedangkan pada eutanasia, dokter yang mengambil tindakan mematikan secara langsung. Misalnya, menyuntik mati pasien.
(wbs)
tulis komentar anda