Twitter Akan Hapus Foto yang Diunggah Tanpa Persetujuan Pemiliknya

Rabu, 01 Desember 2021 - 06:07 WIB
Twitter akan menghapus gambar atau video individu pribadi yang dibagikan tanpa izin. Foto/dok
JAKARTA - Twitter akan menghapus gambar atau video individu pribadi yang dibagikan tanpa izin dan bertentangan dengan kebijakan berdasarkan permintaan pemiliknya. Namun kebijakan baru Twitter ini menuai kritik karena dianggap bisa melumpuhkan kebebasan berekspresi di platform.

Dikutip dari BBC News, Rabu (1/12/2021), aturan baru Twitter ini merupakan perpanjangan dari kebijakan untuk melarang doxxing, yakni penerbitan informasi pribadi seperti alamat rumah, tanpa persetujuan.

Namun Twitter tetap akan mempertimbangkan apakah sebuah foto itu sudah tersedia untuk umum, di situs web berita atau memang sengaja dibagikan untuk kepentingan publik.





Sebelum menghapus foto, Twitter mengatakan, akan memberitahu individu yang digambarkan atau oleh perwakilan resmi, bahwa mereka tidak menyetujui gambar atau video pribadi mereka dibagikan.

Dalam pemberitahuannya melalui posting di Twitter , perusahaan mengatakan langkah ini bertujuan untuk menghentikan penggunaan gambar dan video untuk "melecehkan, mengintimidasi, dan mengungkapkan identitas individu pribadi, yang secara tidak proporsional berdampak pada perempuan, aktivis, pembangkang, dan anggota komunitas minoritas".

Menanggapi kebijakan baru Twitter, fotografer jalanan Nick Turpin mengatakan dia mendukung upaya untuk menghentikan pelecehan online tetapi khawatir tentang dampaknya pada mereka yang mendokumentasikan wilayah publik.

Karyanya yang dipamerkan dan diterbitkan secara luas sering menampilkan orang-orang pribadi yang ditangkap di ruang publik tanpa izin mereka.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More