Siapkan Teknologi Perangkat Eletronik, Kominfo Siap Sukseskan Presidensi G20

Selasa, 01 Maret 2022 - 09:58 WIB
Penggunaan perangkat elektronik untuk sukseskan Presidensi G20. FOTO Ilustrasi/ IST
JAKARTA - Presidensi G20 Indonesia menjadi sebuah pekerjaan besar bagi masyarakat dan seluruh elemen masyarakat sepanjang tahun ini. Komunikasi publik selama presidensi G20 Indonesia menjadi sebuah agenda penting yang ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).



Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong menjelaskan ada dua tugas yang diemban Kominfo dalam presidensi G20 Indonesia. Pertama adalah penyiapan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi. Di tempat-tempat penyelenggaraan G20 di 25 kota, infrastruktur teknologi komunikasi dan informasinya harus segera disiapkan.



Pemerintah menyiapkan jaringan 5G experience di sejumlah tempat, kemudian 4G juga karena pertemuan-pertemuan G20 berlangsung full online atau hybrid, meskipun akan ada pertemuan full tatap muka, apalagi jika di KTT nanti pandemi sudah mulai bisa kendalikan. Kedua adalah menyiapkan komunikasi publik yang menjadi tugas dari Ditjen IKP Kominfo.

“Kita mengkomunikasikan Presidensi G20 baik ke dalam maupun ke luar negeri. Kita menggunakan segala instrumen yang tersedia menggunakan media sosial menggunakan media mainstream misalnya juga menyiapkan kreatif komunikasi seperti G20pedia, yang kita launching pada bulan lalu,” ujar Usman dalam dialog Presidensi G20 di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Komunikasi publik menurut Usman dapat memberikan gambaran kepada masyarakat yang secara lebih mudah tentang presidensi G-20. Perhelatan G20 memang merupakan isu yang elitis karena berisikan rangkaian pertemuan masing-masing petinggi negara anggota G20. Pihaknya berupaya untuk menerjemahkan menjadi bahasa-bahasa yang mudah dipahami masyarakat agar isu G20 lebih inklusif.

“Kita nanti akan membuat iklan-iklan layanan masyarakat yang kita sebar. Kita komunikasikan melalui media internasional. Kita ingin juga presidensi G20 ini juga bagian dari nation branding kita karena itu kita harus komunikasikan ke luar negeri dengan KBRI di seluruh dunia dan juga dengan PPI yang sedang sekolah atau belajar ke luar negeri,” papar Usman.

Tujuannya komunikasi publik G20 sendiri tidak sekadar menginformasikan kepada masyarakat tetapi dari informasi yang dihasilkan dapat memberikan citra dan kesan positif terhadap presidensi G20 yang pada ujungnya menimbulkan partisipasi. Salah satu upaya mengajak keterlibatan masyarakat di Presiden G20 adalah dengan membuat kuis G20pedia juga yang diperuntukkan bagi anak-anak muda.

Rangkaian kegiatan Presiden G20 di Indonesia akan digelar di 25 kota. Usman membeberkan ada alasan dibalik pertemuan di 25 kota tersebut. Indonesia sebagai negara besar, ingin membuktikan kepada dunia bahwa memiliki banyak tempat yang bersejarah dan mampu menyelenggarakan event akbar sekelas G20.

“Coba di negara lain misalnya mungkin tidak sampai 25 kota tempat penyelenggaraan presidensial G20. Di ujung utara ada Kupang, di selatan ada Labuan Bajo, di barat itu ada Danau Toba. Jadi kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar negara yang kaya dan negara yang penuh ide-ide kreatif untuk masa depan dunia,” tutup Usman.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More