Chipset Langka, Valve Kembali Tunda Peluncuran Konsol Game Steam Deck
Kamis, 11 November 2021 - 10:20 WIB
Rencana Valve untuk meluncurkan konsol game pertama Steam Deck pada Desember 2021 kembali diundur hingga Februari 2022. Foto/dok
JAKARTA - Rencana Valve untuk meluncurkan konsol game pertama Steam Deck pada bulan Desember kembali diundur menjadi Februari 2022. Valve menunda peluncuran PC Gaming genggamnya ini karena kekurangan pasokan semikonduktor.
"Kami minta maaf tentang ini. Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah rantai pasokan global, tetapi karena kekurangan bahan kami tidak mencapai fasilitas manufaktur sehingga menunda tanggal peluncuran awal kami," kata Valve dalam sebuah posting blog yang dikutip The Verge, Kamis (11/11/2021).
Kekurangan rantai pasokan global memiliki dampak besar pada industri teknologi. Konsol generasi berikutnya dan kartu grafis Nvidia 30-series terkenal sulit dibeli selama setahun.
Pekan lalu BMW mengatakan bahwa beberapa mobil baru tidak akan memiliki layar sentuh karena kekurangan chip. Sedangkan Apple telah merasakan sengatannya, dengan mengatakan bahwa ia kehilangan USD6 miliar karena kendala rantai pasokan di kuartal terakhirnya.
“Meskipun kami melakukan yang terbaik untuk memperhitungkan masalah rantai pasokan global tetapi rencana manufaktur kami masih terpengaruh,” kata Valve di Steam.
Kekurangan chip bukan satu-satunya hal yang menjadi masalah bagi Valve sebelum peluncuran Steam Deck. Karena Valve juga ingin memastikan pengembang membuat modifikasi yang diperlukan untuk memastikan game Windows mereka berjalan di perangkat genggam Linux.
Lapisan kompatibilitas Proton melakukan sebagian besar pekerjaan berat, tetapi game multipemain online terkadang dilengkapi dengan perangkat lunak anti-cheat yang secara historis tidak bekerja dengan baik dengan Proton, dan game mungkin ingin merangkul layar sentuh, joystick, dan tombol Deck juga.
"Kami minta maaf tentang ini. Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah rantai pasokan global, tetapi karena kekurangan bahan kami tidak mencapai fasilitas manufaktur sehingga menunda tanggal peluncuran awal kami," kata Valve dalam sebuah posting blog yang dikutip The Verge, Kamis (11/11/2021).
Kekurangan rantai pasokan global memiliki dampak besar pada industri teknologi. Konsol generasi berikutnya dan kartu grafis Nvidia 30-series terkenal sulit dibeli selama setahun.
Pekan lalu BMW mengatakan bahwa beberapa mobil baru tidak akan memiliki layar sentuh karena kekurangan chip. Sedangkan Apple telah merasakan sengatannya, dengan mengatakan bahwa ia kehilangan USD6 miliar karena kendala rantai pasokan di kuartal terakhirnya.
“Meskipun kami melakukan yang terbaik untuk memperhitungkan masalah rantai pasokan global tetapi rencana manufaktur kami masih terpengaruh,” kata Valve di Steam.
Kekurangan chip bukan satu-satunya hal yang menjadi masalah bagi Valve sebelum peluncuran Steam Deck. Karena Valve juga ingin memastikan pengembang membuat modifikasi yang diperlukan untuk memastikan game Windows mereka berjalan di perangkat genggam Linux.
Lapisan kompatibilitas Proton melakukan sebagian besar pekerjaan berat, tetapi game multipemain online terkadang dilengkapi dengan perangkat lunak anti-cheat yang secara historis tidak bekerja dengan baik dengan Proton, dan game mungkin ingin merangkul layar sentuh, joystick, dan tombol Deck juga.
(ysw)
tulis komentar anda