Sama-Sama Kencang, Ini Perbedaan dan Persamaan Mediatek Dimensity 1100 dan Dimensity 1200
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 22:22 WIB
Chipset Dimensity 1100 dan 1200 sama-sama kencang, tapi memiliki sedikit perbedaan di spesifikasinya. Foto: ist
JAKARTA - Mediatek Dimensity 1100 dan Dimensity 1200 adalah dua chipset 5G yang sangat populer dan diminati konsumen. Sebab, dengan harga lebih terjangkau, pengguna bisa mendapatkan banyak sekali fitur canggih.
Dimensity 1100 sendiri sudah ada di POCO X3 GT yang dibanderol Rp4 jutaan. Dengan fabrikasi 6 nm, pengguna POCO X3 GT memang dimanjakan dengan performa, efisiensi daya, serta konektivitas yang lebih baik.
Dimensity 1100 pada POCO X3 GT menggunakan chipset empat core Arm Cortex-A78 terbaru dengan clock speed hingga 2,6GHz, serta empat core efisiensi Arm Cortex-A55 dengan clock speed hingga 2GHz. Arsitektur CPU ini, dikombinasikan dengan GPU ARM Mali-G77 MC9 yang berjalan di 836 MHz.
Dampaknya, POCO X3 GT mampu menjalankan game-game “berat” dengan lancar. Nah, berikut adalah perbedaan dan persamaan Mediatek Dimensity 1100 dan Dimensity 1200:
Performa Mirip
Performa kedua chipset memang mirip. Namun, ada sedikit perbedaan di arsitektur CPUnya. Dimensity 1200 mengusung mode arsitektur 1+3+4, yakni core utama tertinggi Arm Cortex-A78 3GHz yang di dukung tiga core utama lainnya. Antara lain Arm Cortex-A78 2,6GHz serta dilengkapi empat core efisiensi Arm Cortex-A55 2GHz.
Sedangkan Dimensity 1100 menggunakan mode arsitektur 4+4, yaitu empat core utama Arm Cortex-A78 2,6 GHz didukung empat core efisiensi Arm Cortex-A55 2GHz. Di atas kertas, Dimensity 1200 memiliki skor benchmark AnTuTu sedikit lebih tinggi, yaitu di 667.000 dibanding Dimensity 1100 dengan skor 643.000.
Dimensity 1100 sendiri sudah ada di POCO X3 GT yang dibanderol Rp4 jutaan. Dengan fabrikasi 6 nm, pengguna POCO X3 GT memang dimanjakan dengan performa, efisiensi daya, serta konektivitas yang lebih baik.
Dimensity 1100 pada POCO X3 GT menggunakan chipset empat core Arm Cortex-A78 terbaru dengan clock speed hingga 2,6GHz, serta empat core efisiensi Arm Cortex-A55 dengan clock speed hingga 2GHz. Arsitektur CPU ini, dikombinasikan dengan GPU ARM Mali-G77 MC9 yang berjalan di 836 MHz.
Dampaknya, POCO X3 GT mampu menjalankan game-game “berat” dengan lancar. Nah, berikut adalah perbedaan dan persamaan Mediatek Dimensity 1100 dan Dimensity 1200:
Performa Mirip
Performa kedua chipset memang mirip. Namun, ada sedikit perbedaan di arsitektur CPUnya. Dimensity 1200 mengusung mode arsitektur 1+3+4, yakni core utama tertinggi Arm Cortex-A78 3GHz yang di dukung tiga core utama lainnya. Antara lain Arm Cortex-A78 2,6GHz serta dilengkapi empat core efisiensi Arm Cortex-A55 2GHz.
Sedangkan Dimensity 1100 menggunakan mode arsitektur 4+4, yaitu empat core utama Arm Cortex-A78 2,6 GHz didukung empat core efisiensi Arm Cortex-A55 2GHz. Di atas kertas, Dimensity 1200 memiliki skor benchmark AnTuTu sedikit lebih tinggi, yaitu di 667.000 dibanding Dimensity 1100 dengan skor 643.000.
tulis komentar anda