Dukung Kasus George Floyd, Activision Tunda Season Baru Call of Duty
Kamis, 04 Juni 2020 - 12:12 WIB
CALIFORNIA - Pengembang game asal Amerika Serikat, Activision, memutuskan untuk menunda peluncuran season terbaru dari seri game Call of Duty.
Activision mengumumkan kabar penundaan ini melalui akun Twitter resmi Call of Duty. Perusahaan juga mengatakan, penundaan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Activision menjelaskan, alasan utama penundaan adalah sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya George Floyd, seorang warga Afro-Amerika, yang menjadi korban kekerasan polisi.
“Ini saatnya bagi mereka yang ingin berbicara tentang kesetaraan, keadilan, dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami bersama kalian,” tulis Activision, dikutip dari The Verge.
Call of Duty merupakan game first person shooter, yang memiliki tiga seri game, yakni Call of Duty: Warzone, Call of Duty: Modern Warfare, dan Call of Duty: Mobile.
Activision mengumumkan kabar penundaan ini melalui akun Twitter resmi Call of Duty. Perusahaan juga mengatakan, penundaan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Activision menjelaskan, alasan utama penundaan adalah sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya George Floyd, seorang warga Afro-Amerika, yang menjadi korban kekerasan polisi.
“Ini saatnya bagi mereka yang ingin berbicara tentang kesetaraan, keadilan, dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami bersama kalian,” tulis Activision, dikutip dari The Verge.
Call of Duty merupakan game first person shooter, yang memiliki tiga seri game, yakni Call of Duty: Warzone, Call of Duty: Modern Warfare, dan Call of Duty: Mobile.
(wbs)
tulis komentar anda