Menambang Kripto, FSP Academy Pro Libatkan Kecerdasan Buatan
Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:54 WIB
JAKARTA - Aset kripto diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal kepada perekonomian dengan kehadiran bursa khusus pada akhir tahun ini. Hal itulah yang mendorong PT FSP hadir di Indonesia dengan melibatkan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) untuk pasar kripto.
Untuk memuluskan angkah tersebut, FSP meresmikan kantor operasional pertama mereka di Gedung New Soho Capital, pada 9 Oktober 2021, FSP Academy Pro optimis produk software auto trading bakal dilirik pasar Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) FSP, Hendry Susanto mengatakan, produknya mengandalkan software auto trading yang membantu masyarakat atau warga Indonesia yang ingin menempatkan sebagian dananya di pasar-pasar saham, terutama pasar kripto
“Perusahaan kita ini pada prinsipnya menjual jasa software auto trading untuk transaksi krypto currency . Software ini dapat membantu para trader untuk bisa melakukan trading dan mendapatkan profit yang konsisten. Saat ini banyak para client yang mempunyai spare dana lebih dan ingin melakukan trading tapi minim bahkan tidak mempunyai skill. Kalau tetap melakukan trading dengan minim skill dikhawatirkan ujung-ujungnya kan loss,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Software auto trading ini, memungkinkan orang-orang yang melakukan trading namun tidak memiliki waktu dan skill yang cukup, bisa mengandalkan software ini yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Keuntungan yang diraih para pengguna software ini juga konsisten di persentase minimum 1% per hari.
“Adanya software ini, bisa membantu kita yang kebanyakan enggak punya skill, tak punya waktu untuk trading. Profitnya konsisten di presentase 1%,” ujarnya, optimis. Dia menuturkan, FSP baru berdiri pada 8 Juli 2021 dan sukses melakukan trading pertama pada 12 Juli 2021.
Dia menambahkan, keunggulan menggunakan software auto trading , tidak hanya pada pasar trading seperti valas maupun komoditi lain. Namun software FSP fokus utamanya hanya di market kripto dengan klaim software auto trading pertama di Indonesia dengan meta trader yang terkini.
“Bisa kita klaim bahwa FSP ini adalah software pertama di Indonesia dengan platform meta trader,” jelasnya.
FSP di Indonesia memiliki visi dan misi menjadi perusahaan trading software t erbaik di Indonesia yang tidak hanya mengandalkan omset dan profit. “Lebih dari itu, segi pelayanannya juga, sistem platformnya kita sebisa mungkin memberikan yang terbaik kepada para nasabah. Misi kami itu My life Is Better than my dream dimana bisa dirasakan oleh seluruh anggota/member Fahrenheit,” pungkasnya.
Untuk memuluskan angkah tersebut, FSP meresmikan kantor operasional pertama mereka di Gedung New Soho Capital, pada 9 Oktober 2021, FSP Academy Pro optimis produk software auto trading bakal dilirik pasar Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) FSP, Hendry Susanto mengatakan, produknya mengandalkan software auto trading yang membantu masyarakat atau warga Indonesia yang ingin menempatkan sebagian dananya di pasar-pasar saham, terutama pasar kripto
“Perusahaan kita ini pada prinsipnya menjual jasa software auto trading untuk transaksi krypto currency . Software ini dapat membantu para trader untuk bisa melakukan trading dan mendapatkan profit yang konsisten. Saat ini banyak para client yang mempunyai spare dana lebih dan ingin melakukan trading tapi minim bahkan tidak mempunyai skill. Kalau tetap melakukan trading dengan minim skill dikhawatirkan ujung-ujungnya kan loss,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Software auto trading ini, memungkinkan orang-orang yang melakukan trading namun tidak memiliki waktu dan skill yang cukup, bisa mengandalkan software ini yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Keuntungan yang diraih para pengguna software ini juga konsisten di persentase minimum 1% per hari.
“Adanya software ini, bisa membantu kita yang kebanyakan enggak punya skill, tak punya waktu untuk trading. Profitnya konsisten di presentase 1%,” ujarnya, optimis. Dia menuturkan, FSP baru berdiri pada 8 Juli 2021 dan sukses melakukan trading pertama pada 12 Juli 2021.
Dia menambahkan, keunggulan menggunakan software auto trading , tidak hanya pada pasar trading seperti valas maupun komoditi lain. Namun software FSP fokus utamanya hanya di market kripto dengan klaim software auto trading pertama di Indonesia dengan meta trader yang terkini.
“Bisa kita klaim bahwa FSP ini adalah software pertama di Indonesia dengan platform meta trader,” jelasnya.
FSP di Indonesia memiliki visi dan misi menjadi perusahaan trading software t erbaik di Indonesia yang tidak hanya mengandalkan omset dan profit. “Lebih dari itu, segi pelayanannya juga, sistem platformnya kita sebisa mungkin memberikan yang terbaik kepada para nasabah. Misi kami itu My life Is Better than my dream dimana bisa dirasakan oleh seluruh anggota/member Fahrenheit,” pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda