Maksimalkan Bisnis Lewat Media Sosial, Youtuber, dan Influencer
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:40 WIB
MENLO PARK - Saat pandemi virus corona, banyak orang berputar otak mengais rezeki via online . Melihat hal ini, tentunya Instagram juga menjadi platform yang penting untuk memasarkan produk bisnis Anda. Terlebih ketika ada 80 juta pengguna Instagram yang setidaknya mengikuti satu akun bisnis.
Hal itulah yang dilakukan Beazt footwear merupakan brand sepatu asal Jakarta yang didirikan oleh Arief Juntara pada tahun 2018. Beazt dikenal sebagai brand sepatu skateboard yang juga aktif di skena music. BACA JUGA - Sasar Vlogger dan Youtuber, HJC Buat Helm dengan Kamera
Di awal memulai Beazt, founder dari Beazt Arief Juntara yang biasa dipanggil “Tara” ini sempat merasa kewalahan menjalankan brandnya seorang diri , sampai akhirnya di tahun 2019 Tara mengajak Rachmat Firdaus atau Mamie sebagai tandemnya.
"Kami berdua ini notabenenya anak-anak yang doyan ngeband & aktif nongkrong di scene musik indie. Membuat campaign dari Beazt lebih condong ke musik. Beazt jadi sering berkolaborasi dengan band-band merilis sepatu merchandise-nya," sebut Tara.
Dilihat dari Instagram @beazt.id, sejauh ini sudah berkolaborasi dengan beberapa band yang lumayan dikenal di Indonesia. Adapun band-band yang mereka ajak kolaborasi yaitu Deadsquad, The upstairs, Modern Guns, Sisitipsi, Pee Wee Gaskins dan masih ada beberapa band lagi yang akan bekerjasama dengan brand ini.
Tak hanya sebatas merilis merchandise sepatu band, rilisan mereka juga sangat diburu oleh para fans dan kolektor sepatu. Di setiap rilisan collabs-nya selalu ludes dalam hitungan menit bahkan hanya 2 menit.
“Kita di setiap kolaborasi selalu usahain buat menuangkan karya dari si kolaborator untuk di tuangkan ke dalam produknya, seperti lirik & artwork dari album mereka contohnya,” ujar Tara.
Kedepannya Beazt dikabarkan juga akan melebarkan sayapnya keluar scene musik, terlihat dari sosial media beberapa influencer otomotif dan Youtuber yang terlihat memakai sepatu dari merk ini.
"Dari Beazt kita sudah bisa melihat bahwa brand lokal Indonesia saat ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Hadirnya brand-brand serupa juga mampu meningkatkan daya beli dan bangga dengan produk buatan dalam negeri," pungkasnya.
Hal itulah yang dilakukan Beazt footwear merupakan brand sepatu asal Jakarta yang didirikan oleh Arief Juntara pada tahun 2018. Beazt dikenal sebagai brand sepatu skateboard yang juga aktif di skena music. BACA JUGA - Sasar Vlogger dan Youtuber, HJC Buat Helm dengan Kamera
Di awal memulai Beazt, founder dari Beazt Arief Juntara yang biasa dipanggil “Tara” ini sempat merasa kewalahan menjalankan brandnya seorang diri , sampai akhirnya di tahun 2019 Tara mengajak Rachmat Firdaus atau Mamie sebagai tandemnya.
"Kami berdua ini notabenenya anak-anak yang doyan ngeband & aktif nongkrong di scene musik indie. Membuat campaign dari Beazt lebih condong ke musik. Beazt jadi sering berkolaborasi dengan band-band merilis sepatu merchandise-nya," sebut Tara.
Dilihat dari Instagram @beazt.id, sejauh ini sudah berkolaborasi dengan beberapa band yang lumayan dikenal di Indonesia. Adapun band-band yang mereka ajak kolaborasi yaitu Deadsquad, The upstairs, Modern Guns, Sisitipsi, Pee Wee Gaskins dan masih ada beberapa band lagi yang akan bekerjasama dengan brand ini.
Tak hanya sebatas merilis merchandise sepatu band, rilisan mereka juga sangat diburu oleh para fans dan kolektor sepatu. Di setiap rilisan collabs-nya selalu ludes dalam hitungan menit bahkan hanya 2 menit.
“Kita di setiap kolaborasi selalu usahain buat menuangkan karya dari si kolaborator untuk di tuangkan ke dalam produknya, seperti lirik & artwork dari album mereka contohnya,” ujar Tara.
Kedepannya Beazt dikabarkan juga akan melebarkan sayapnya keluar scene musik, terlihat dari sosial media beberapa influencer otomotif dan Youtuber yang terlihat memakai sepatu dari merk ini.
"Dari Beazt kita sudah bisa melihat bahwa brand lokal Indonesia saat ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Hadirnya brand-brand serupa juga mampu meningkatkan daya beli dan bangga dengan produk buatan dalam negeri," pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda