Telkomsel Suntik Dana ke Feedloop, Startup yang Bisa Bikin UKM Cuan lewat Teknologi Hyperautomation

Jum'at, 30 Juli 2021 - 20:35 WIB
(Ki-ka) CEO Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarsi, CTO Feedloop Ronaldi Kurniawan Saphala, CMO Feedloop Muhammad Aji Santika akan menggunaan pendanaan dari TMI untuk mengakselerasi misi Feedloop dalam melakukan pemerataan transformasi digital.Foto: dok Telkomsel
JAKARTA - Telkomsel mengumumkan strategic investment yang dilakukan oleh Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) melalui investasi Pre-Series A kepada Feedloop, sebuah startup yang bergerak di bidang SaaS (Software as a Service).

Feedloop memiliki No Code Development Platform (NCDP) atau platform tanpa kode untuk membantu sektor korporasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengakselerasi transformasi digital di setiap proses bisnis melalui hyperautomation.





Putaran pendanaan Pre-Series A ini dipimpin dengan nilai terbesar dari TMI dan diikuti oleh dua perusahaan modal ventura lainnya, yaitu East Ventures dan Aksara Ventures.

Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan, mengatakan TMI memandang penggunaan platform NCPD atau platform tanpa kode untuk membuat aplikasi yang diusung oleh Feedloop akan sangat membantu korporasi, UKM hingga calon digital-preneurs.

"Dengan kolaborasi yang terjalin antara Feedloop dengan Telkomsel melalui strategic investment TMI, akan ada banyak inovasi yang siap kami hadirkan bersama, sebagai upaya membuka peluang yang lebih luas bagi korporasi dan UKM dalam meningkatkan potensi bisnisnya," kata Marlin dalam keterangan tertulis Jumat (30/7).

Feedloop sendiri merupakan startup pengembang dan pengelola platform NCDP bernama Qore, yang memungkinkan pengguna dapat membuat aplikasinya sendiri untuk berbagai kebutuhan seperti human resources, warehouse management, customer app, hingga operasional lainnya tanpa perlu memahami bahasa pemograman atau memiliki keahlian coding.



Selain Qore, Feedloop adalah pengembang dan pengelola Customer Data and Experience Platform (CDXP). CDXP mengkombinasikan Customer Big Data dari berbagai channel yang kemudian dikelola oleh kapabilitas marketing modern sehingga perusahaan dapat menyatukan data konsumen ke dalam satu platform single customer view, meningkatkan engagement, serta menganalisa perilaku konsumen secara real-time.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More