Apa Saja yang Perlu Jadi Fokus Industri eSport ke Depan?
Kamis, 29 Juli 2021 - 18:05 WIB
JAKARTA - eSport kini menjadi industri yang sedang berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga di banyak negara. Selain itu, sudah ada federasi internasional yang menaungi lebih dari 100 negara anggota.
Menurut Secretary General Vietnam Recreation and Electronic Sport Association Do Viet Hung, ada beberapa hal yang perlu menjadi fokus industri eSport ke depannya.
Pertama adalah standar untuk industri ini, di mana semua organisasi internasional di masing-masing negara harus bekerja sama lebih erat lagi untuk regulasi lintas batas negara.
Semua para pemain di industri eSport, harus belajar dari kesuksesan olahraga lain dalam kebijakaan pendukung regulasi, di semua takaran di tingkat negara maupun di tingkat regional.
"Jadi saran saya, kita harus memperlakukan eSport sebagai salah satu cabang olahraga di berbagai acara olahraga nasional maupun internasional," ujarnya saat Rountable Discussion Esports Market Outlook for Southeast Asia yang digelar secara virtual, Kamis (29/7).
Selain itu harus ada lebih banyak investasi masuk untuk program pendidikan pelathian dan juga standarisasi sebagai industri maupun sebagai kegiatan profesional.
Kedua, industri eSport harus menerapkan teknologi maju yang baru, terutama digital sport, digitalisasi terhadap olahraga tradisional atau fisik.
"Ini kita kaitkan eSport dengan olahraga fisik. Bagaimana kita melibatkan para anak muda yang semakin banyak tertarik dengan eSport. Saat ini adalah kesempatan yang masih terbuka luas untuk suatu cabang olahraga." tuturnya.
Sebab, akan ada banyak ekosistem yang terkait seperti misalnya live streaming platform, media dan lainnya yang akan jadi pendukung eSport akan jauh bertumbuh pesat.
Menurut Secretary General Vietnam Recreation and Electronic Sport Association Do Viet Hung, ada beberapa hal yang perlu menjadi fokus industri eSport ke depannya.
Pertama adalah standar untuk industri ini, di mana semua organisasi internasional di masing-masing negara harus bekerja sama lebih erat lagi untuk regulasi lintas batas negara.
Semua para pemain di industri eSport, harus belajar dari kesuksesan olahraga lain dalam kebijakaan pendukung regulasi, di semua takaran di tingkat negara maupun di tingkat regional.
"Jadi saran saya, kita harus memperlakukan eSport sebagai salah satu cabang olahraga di berbagai acara olahraga nasional maupun internasional," ujarnya saat Rountable Discussion Esports Market Outlook for Southeast Asia yang digelar secara virtual, Kamis (29/7).
Selain itu harus ada lebih banyak investasi masuk untuk program pendidikan pelathian dan juga standarisasi sebagai industri maupun sebagai kegiatan profesional.
Kedua, industri eSport harus menerapkan teknologi maju yang baru, terutama digital sport, digitalisasi terhadap olahraga tradisional atau fisik.
"Ini kita kaitkan eSport dengan olahraga fisik. Bagaimana kita melibatkan para anak muda yang semakin banyak tertarik dengan eSport. Saat ini adalah kesempatan yang masih terbuka luas untuk suatu cabang olahraga." tuturnya.
Sebab, akan ada banyak ekosistem yang terkait seperti misalnya live streaming platform, media dan lainnya yang akan jadi pendukung eSport akan jauh bertumbuh pesat.
(dan)
tulis komentar anda