Penggunaan Layanan Prabayar di Indonesia Tertinggi di 7 Negara
Kamis, 03 Juni 2021 - 12:15 WIB
JAKARTA - Ding, platform top-up seluler terbesar di dunia, mempublikasikan temuan perdana Global Prepaid Index (GPI) miliknya untuk Indonesia.
Survei tersebut meneliti bagaimana sikap pengguna terhadap layanan prabayar, seperti telepon seluler prabayar dan tagihan utilitas prabayar.
BACA JUGA - Video Hitam Putih Rontgen Alien Dilelang dengan Harga Tak Masuk Akal
Di antara temuan tersebut, terungkap bahwa 93% orang Indonesia yang disurvei telah menggunakan beberapa aspek pasar prabayar, dengan persentase tertinggi di antara tujuh negara yang disurvei.
"Global Prepaid Index Ding telah mengungkapkan potensi pasar yang sangat besar untuk produk prabayar,” ujar Mark Roden, Founder & Chief Executive Ding, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).
Berikut ini beberapa temuan utama dalam laporan dari responden di Indonesia.
- Di Indonesia, 93% responden berpartisipasi dalam setidaknya satu aspek pasar prabayar dengan 48% menggunakan dua atau lebih produk prabayar.
- Menerima pulsa merupakan pengalaman positif bagi masyarakat Indonesia. Hampir separuh (49%) orang Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa senang saat menerima pulsa dan 49% merasa beruntung karena memiliki seseorang yang dapat membantu mereka dengan hal ini.
-Tingginya jumlah orang Indonesia yang mengirim dan menerima pulsa dirasa sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga. 43% melaporkan bahwa mereka merasa sudah menjadi kewajiban mereka, sedangkan 41% lainnya menyatakan bahwa penerima sangat membutuhkannya.
-WhatsApp jadi cara populer bagi orang Indonesia untuk tetap berhubungan dengan orang lain. Sebanyak 89% menyatakan bahwa WhatsApp merupakan media yang mereka pilih. Kemudian diikuti oleh Facebook dengan persentase 44% dan Instagram sebanyak 41%. Selain itu, lebih dari 70% orang Indonesia menyatakan bahwa mereka tertarik dengan SuperApp, di mana 64% di antaranya menyatakan bahwa pengiriman pulsa melalui aplikasi adalah cara yang lebih mereka sukai saat ini.
-Tiga perempat (74%) orang Indonesia menyatakan bahwa mereka pernah mengirim atau menerima pulsa kepada dan/atau dari keluarga maupun teman.
-Kepercayaan konsumen di Indonesia berada pada peringkat 64,1, jauh di atas rata-rata global yang hanya sebesar 55,1. Tiga perempat responden menyatakan optimis terhadap perekonomian, sementara 69% menyatakan sentimen positif tentang ketenagakerjaan, dan 70% terkait pendapatan keluarga.
Survei tersebut meneliti bagaimana sikap pengguna terhadap layanan prabayar, seperti telepon seluler prabayar dan tagihan utilitas prabayar.
BACA JUGA - Video Hitam Putih Rontgen Alien Dilelang dengan Harga Tak Masuk Akal
Di antara temuan tersebut, terungkap bahwa 93% orang Indonesia yang disurvei telah menggunakan beberapa aspek pasar prabayar, dengan persentase tertinggi di antara tujuh negara yang disurvei.
"Global Prepaid Index Ding telah mengungkapkan potensi pasar yang sangat besar untuk produk prabayar,” ujar Mark Roden, Founder & Chief Executive Ding, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).
Berikut ini beberapa temuan utama dalam laporan dari responden di Indonesia.
- Di Indonesia, 93% responden berpartisipasi dalam setidaknya satu aspek pasar prabayar dengan 48% menggunakan dua atau lebih produk prabayar.
- Menerima pulsa merupakan pengalaman positif bagi masyarakat Indonesia. Hampir separuh (49%) orang Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa senang saat menerima pulsa dan 49% merasa beruntung karena memiliki seseorang yang dapat membantu mereka dengan hal ini.
-Tingginya jumlah orang Indonesia yang mengirim dan menerima pulsa dirasa sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga. 43% melaporkan bahwa mereka merasa sudah menjadi kewajiban mereka, sedangkan 41% lainnya menyatakan bahwa penerima sangat membutuhkannya.
-WhatsApp jadi cara populer bagi orang Indonesia untuk tetap berhubungan dengan orang lain. Sebanyak 89% menyatakan bahwa WhatsApp merupakan media yang mereka pilih. Kemudian diikuti oleh Facebook dengan persentase 44% dan Instagram sebanyak 41%. Selain itu, lebih dari 70% orang Indonesia menyatakan bahwa mereka tertarik dengan SuperApp, di mana 64% di antaranya menyatakan bahwa pengiriman pulsa melalui aplikasi adalah cara yang lebih mereka sukai saat ini.
-Tiga perempat (74%) orang Indonesia menyatakan bahwa mereka pernah mengirim atau menerima pulsa kepada dan/atau dari keluarga maupun teman.
-Kepercayaan konsumen di Indonesia berada pada peringkat 64,1, jauh di atas rata-rata global yang hanya sebesar 55,1. Tiga perempat responden menyatakan optimis terhadap perekonomian, sementara 69% menyatakan sentimen positif tentang ketenagakerjaan, dan 70% terkait pendapatan keluarga.
(wbs)
tulis komentar anda