Jualan Laris tapi Hanya Peringkat 4 versi Canalyst, Ini Kata Xiaomi…

Kamis, 20 Mei 2021 - 13:05 WIB
Sejak awal tahun Xiaomi agresif merilis banyak sekali model dan varian. Tampak Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menunjukkan Redmi Note 10S terbaru. Foto: dok Xiaomi
JAKARTA - Lembaga riset Canalyst belum lama ini merilis hasil riset mereka tentang pasar ponsel di Indonesia. Disebutkan bahwa OPPO berada di posisi 1, disusul Samsung, Xiaomi, Vivo dan Realme.



Canalys menyebut di kuartal I tahun 2021 OPPO membukukan market share sebesar 24%. Sementara itu, Samsung yang memimpin pasar ponsel di dunia berada di peringkat kedua di Indonesia dengan market share 19 persen.



Lalu, Vivo yang pada kuartal IV 2020 di klaim di posisi pertama, tergeser mundur jauh dua tingkat ke posisi ketiga dengan market share 19%.

Sementara itu, Xiaomi dan realme masing-masing berada di posisi keempat dan kelima di kuartal pertama 2021. Xiaomi memiliki market share sebanyak 18% sedangkan realme adalah 12%.

Jika ponsel Xiaomi laris terjual, mengapa Xiaomi hanya ada di posisi keempat? Menanggapi hal tersebut, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menyebut bahwa setiap perusahaan riset memiliki metode riset berbeda. ”Selain Canalyst, ada juga GfK (Growth from Knowledge) dan International Data Corporation (IDC). Karena metodenya berbeda, hasil peringkatnya pun juga berbeda-beda,” ujar Alvin.



Redmi Note 10S yang baru saja diluncurkan.

Untuk diketahui, Canalyst dan IDC meriset berdasarkan shipment atau jumlah pengiriman unit dari pabrik ke distributor. Sedangkan GfK menghitung jumlah ponsel yang terjual ke konsumen.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More