Sempat Dilarang, WhatsApp Pay Kembali Diluncurkan di Brazil
Kamis, 06 Mei 2021 - 07:15 WIB
MENLO PARK - WhatsApp Pay kembali diluncurkan di Brasil, setelah sebelumnya layanan pembayaran tersebut ditangguhkan oleh Bank Sentral Brasil pada Juni 2020 lalu.
CEO Facebook Mark Zuckerberg membuat pengumuman tersebut dalam sebuah video yang ditayangkan di Brasil.
BACA JUGA - Mutasi B.1.617 di India, Ilmuwan Pesemis dengan Vaksin Covid 19 yang Sudah Ada
Ia menyebut bahwa layanan pembayaran yang ditambahkan ke WhatsApp juga dapat digunakan di Facebook dan Instagram.
Menurut David Marcus, kepala Finansial Facebook, layanan pembayaran yang kembali ke Brasil akan diluncurkan secara bertahap.
Perusahaan juga telah memposting video yang mempromosikan layanan tersebut dan telah menerbitkan halaman yang menyatakan sistem Facebook Pay yang mendasarinya telah disahkan oleh Bank Sentral.
Saat layanan pertama kali diluncurkan di Brasil, bank sentral negara menangguhkannya dengan alasan kekhawatiran tentang persaingan di pasar sistem pembayaran.
Pihak bank mengatakan berencana untuk mengevaluasi apakah layanan tersebut sesuai dengan peraturan, meskipun Facebook mengatakan telah melakukan kontak dengan otoritas sebelum diluncurkan.
Kemudian pada Maret tahun ini, Reuters melaporkan bahwa bank telah menyetujui layanan pembayaran dari Facebook.
Pengguna WhatsApp akan dapat menghubungkan kartu debit, prabayar atau kombo dari beberapa bank yang bekerja dengan pemroses pembayarannya.
CEO Facebook Mark Zuckerberg membuat pengumuman tersebut dalam sebuah video yang ditayangkan di Brasil.
BACA JUGA - Mutasi B.1.617 di India, Ilmuwan Pesemis dengan Vaksin Covid 19 yang Sudah Ada
Ia menyebut bahwa layanan pembayaran yang ditambahkan ke WhatsApp juga dapat digunakan di Facebook dan Instagram.
Menurut David Marcus, kepala Finansial Facebook, layanan pembayaran yang kembali ke Brasil akan diluncurkan secara bertahap.
Perusahaan juga telah memposting video yang mempromosikan layanan tersebut dan telah menerbitkan halaman yang menyatakan sistem Facebook Pay yang mendasarinya telah disahkan oleh Bank Sentral.
Saat layanan pertama kali diluncurkan di Brasil, bank sentral negara menangguhkannya dengan alasan kekhawatiran tentang persaingan di pasar sistem pembayaran.
Pihak bank mengatakan berencana untuk mengevaluasi apakah layanan tersebut sesuai dengan peraturan, meskipun Facebook mengatakan telah melakukan kontak dengan otoritas sebelum diluncurkan.
Kemudian pada Maret tahun ini, Reuters melaporkan bahwa bank telah menyetujui layanan pembayaran dari Facebook.
Pengguna WhatsApp akan dapat menghubungkan kartu debit, prabayar atau kombo dari beberapa bank yang bekerja dengan pemroses pembayarannya.
(wbs)
tulis komentar anda