Cuaca Indonesia Sudah Panas, Buat Apa Beli Pengering Pakaian Lagi?

Kamis, 22 April 2021 - 18:05 WIB
Pengering pakaian dibutuhkan di kota-kota besar seperti apartemen. Foto: dok Samsung
JAKARTA - Masuk akal jika pengering pakaian (dryer) tidak begitu populer di Indonesia. Alasan utamanya, tentu karena cuaca tropis yang panas sepanjang tahun.

Jika matahari selalu bersinar terik, maka menjemur pakaian pun bisa dilakukan cepat. Berbeda dengan negara dengan cuaca dingin yang membutuhkan mesin pengering. Tapi, belakangan kebutuhan mesin pengering pakaian semakin tinggi. Ada beberapa alasannya.





Pertama, karena di musim penghujan seringkali saat pakaian baru dijemur cuaca berubah mendung atau malah hujan. Sehingga cucian tidak kering sempurna dan apek.

Kedua, menjemur pakaian berbahan halus di matahari terik dapat memudarkan warna. Apalagi jika pakaian itu mahal, tentu sayang jika tidak dirawat dan cepat rusak.

Ketiga, hunian tidak selalu dilengkapi tempat memadai untuk menjemur pakaian, misalnya di apartemen.

Dalam kondisi-kondisi itulah, Senior Product Marketing Manager Home Appliances, Samsung Electronics Indonesia Hendry Wijaya menyebut bahwa dryer menjadi pilihan perangkat ideal untuk melengkapi mesin cuci.

Menurut Hendry, Samsung Dryer dilengkapi Heatpump Dryer yang dapat mengeringkan pakaian hingga 100% kering dengan temperatur rendah (di bawah 60 derajat Celsius) sehingga mengurangi risiko merusak dan menyusutkan pakaian.

Pemakaian daya 800W diklaim tidak membebani pemakaian listrik rumah tangga. Tentu saja, untuk mereka yang memiliki daya lisrik besar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More