2021, Erajaya Fokus Kembangkan Ekosistem Smart Home dan IoT
Senin, 19 April 2021 - 11:52 WIB
JAKARTA - Raksasa omnichannel PT Erajaya Swasembada akan semakin fokus menggarap pasar smart home dan Internet of Things (IoT) di 2021. Apa sebabnya?
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto merasakan ada banyak sekali perubahan tingkah laku konsumen selama pandemi 2020 silam. Khususnya, terhadap konsep smart home.
”PSBB memaksa orang untuk tinggal di rumah. Dampaknya, konsumen bereksplorasi untuk membuat tempat tinggal mereka lebih aman, nyaman, sehat dan menyenangkan,” ujar Djohan.
Nah, produk smart home memberikan solusi tersebut. Mulai produk yang sederhana seperti smart bulb atau smart LED lights, hingga produk canggih dengan built-in artificial intelligence.
”Dari sisi produk, pilihannya semakin banyak. Kualitasnya meningkat, fiturnya juga semakin canggih. Pun, harganya lebih terjangkau. Belum lagi peningkatan kualitas dan kecepatan internet di kota-kota besar. Ini berkontribusi positif terhadap tren adopsi smarthome di Indonesia,” ujar Djohan.
Mengapa Harus Smart Home?
Secara sederhana, smart home di definisikan sebagai rumah berbasis teknologi. Menggunakan berbagai perangkat yang terhubung ke internet (internet of things), konsumen bisa mengatur dan mengontrol rumah dari jarak jauh mengandalkan koneksi internet dengan perangkat seluler (smartphone) sebagai media/remote-nya.
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto merasakan ada banyak sekali perubahan tingkah laku konsumen selama pandemi 2020 silam. Khususnya, terhadap konsep smart home.
Baca Juga
”PSBB memaksa orang untuk tinggal di rumah. Dampaknya, konsumen bereksplorasi untuk membuat tempat tinggal mereka lebih aman, nyaman, sehat dan menyenangkan,” ujar Djohan.
Nah, produk smart home memberikan solusi tersebut. Mulai produk yang sederhana seperti smart bulb atau smart LED lights, hingga produk canggih dengan built-in artificial intelligence.
”Dari sisi produk, pilihannya semakin banyak. Kualitasnya meningkat, fiturnya juga semakin canggih. Pun, harganya lebih terjangkau. Belum lagi peningkatan kualitas dan kecepatan internet di kota-kota besar. Ini berkontribusi positif terhadap tren adopsi smarthome di Indonesia,” ujar Djohan.
Mengapa Harus Smart Home?
Secara sederhana, smart home di definisikan sebagai rumah berbasis teknologi. Menggunakan berbagai perangkat yang terhubung ke internet (internet of things), konsumen bisa mengatur dan mengontrol rumah dari jarak jauh mengandalkan koneksi internet dengan perangkat seluler (smartphone) sebagai media/remote-nya.
tulis komentar anda