10 Tahun Lagi, Sex Doll Akan Bisa Bicara, Berjalan, dan Merasakan Sensasi
Senin, 22 Maret 2021 - 11:55 WIB
LAS VEGAS - Sex doll digadang-gadang akan menggantikan perempuan nyata di kemudian hari. Semakin banyaknya pria yang tertarik untuk memiliki boneka seks, membuktikan bahwa fenomena ini akan menjadi 'besar'.
Sebagian besar alasan pria lebih memilih menggunakan sex doll dibanding perempuan nyata adalah kesetiaan yang dianggap tidak pernah hilang. Selain itu, sex doll juga meminimalisir para pria mengalami konflik hubungan yang kerap terjadi di kehidupan nyata.
Laporan New York Post menjelaskan bahwa sex doll diprediksi akan 'booming' sekitar 10 tahun yang akan datang. Di era itu, boneka yang dibentuk sangat cantik tersebut akan semakin banyak diminati masyarakat.
"10 tahun lagi, boneka seks akan bisa berjalan, berbicara dengan lancar, dan merasakan sensasi serta emosi," kata para eksekutif industri sex doll.
Untuk sekarang, boneka seks baru bisa tersenyum, mengerang, dan sedikit melakukan komunikasi dengan pemiliknya. Keyakinan boneka itu akan bisa berjalan dan merespons dengan baik secara emosional pun begitu besar bagi mereka ini.
Salah satu perusahaan boneka seks, RealDoll, mengonfirmasi kepada para penggemarnya di situs resmi mereka bahwa perusahaan itu sedang mengerjakan boneka yang dapat berjalan sendiri serta memiliki suara yang lebih realistis, tidak seperti suara boneka.
BACA JUGA: Tiga Cara Bikin Konten Basah-Basahan dengan Galaxy A52 dan A72
Perwakilan RealDoll, Brick Dollbanger, nama samaran, mengatakan kepada Daily Star bahwa robot seks buatan mereka menggunakan AI terbaru yang berikutnya juga akan memiliki sensor di zona sensitif seksualnya untuk fungsi merasakan sensasi lebih nyata.
"AI yang ditanamkan di dalam boneka itu akan tahu apa yang Anda lakukan pada tubuhnya dan akan menanggapinya dengan sangat nyata," kata Dollbanger. "Kami memprediksi, ini akan menjadi terobosan besar dalam hubungan seksual secara sintetis," tambahnya.
Sebagian besar alasan pria lebih memilih menggunakan sex doll dibanding perempuan nyata adalah kesetiaan yang dianggap tidak pernah hilang. Selain itu, sex doll juga meminimalisir para pria mengalami konflik hubungan yang kerap terjadi di kehidupan nyata.
Laporan New York Post menjelaskan bahwa sex doll diprediksi akan 'booming' sekitar 10 tahun yang akan datang. Di era itu, boneka yang dibentuk sangat cantik tersebut akan semakin banyak diminati masyarakat.
"10 tahun lagi, boneka seks akan bisa berjalan, berbicara dengan lancar, dan merasakan sensasi serta emosi," kata para eksekutif industri sex doll.
Untuk sekarang, boneka seks baru bisa tersenyum, mengerang, dan sedikit melakukan komunikasi dengan pemiliknya. Keyakinan boneka itu akan bisa berjalan dan merespons dengan baik secara emosional pun begitu besar bagi mereka ini.
Salah satu perusahaan boneka seks, RealDoll, mengonfirmasi kepada para penggemarnya di situs resmi mereka bahwa perusahaan itu sedang mengerjakan boneka yang dapat berjalan sendiri serta memiliki suara yang lebih realistis, tidak seperti suara boneka.
BACA JUGA: Tiga Cara Bikin Konten Basah-Basahan dengan Galaxy A52 dan A72
Perwakilan RealDoll, Brick Dollbanger, nama samaran, mengatakan kepada Daily Star bahwa robot seks buatan mereka menggunakan AI terbaru yang berikutnya juga akan memiliki sensor di zona sensitif seksualnya untuk fungsi merasakan sensasi lebih nyata.
"AI yang ditanamkan di dalam boneka itu akan tahu apa yang Anda lakukan pada tubuhnya dan akan menanggapinya dengan sangat nyata," kata Dollbanger. "Kami memprediksi, ini akan menjadi terobosan besar dalam hubungan seksual secara sintetis," tambahnya.
(dan)
tulis komentar anda