Ilmuwan Sebut Perubahan Iklim Tidak Akan Membuat Lahan Kering Meluas

Jum'at, 12 Maret 2021 - 13:45 WIB
Ilmuwan Sebut Perubahan...
Foto/dok
LONDON - Penelitian terbaru yang dilakukan Harvard John A. Paulson School of Engineering and Applied Sciences (SEAS) terhadap dampak perubahan iklim berlawanan dengan ilmuwan lainnya. Paulson memperkirakan kalau perubahan iklim yang akan meningkatkan suhu Bumi tidak akan membuat lahan tandus meluas secara masif.

Selama bertahun-tahun, para peneliti memproyeksikan bahwa lahan kering — termasuk gurun, sabana, dan semak belukar — akan meluas saat planet Bumi menghangat. Proyeksi tersebut dihasilkan ilmuwan dengan meneliti menggunakan informasi atmosfer, termasuk curah hujan dan suhu, tentang kondisi lahan di masa depan.

Kaighin McColl, Asisten Profesor Ilmu Bumi dan Planet dan Ilmu dan Teknik Lingkungan di SEAS mengatakan, sebenarnya gambaran tentang proyeksi lahan di masa depan lebih rumit dari itu. (Baca: Arus Besar Laut Samudera Atlantik Berubah, Bumi Dalam Bahaya)

"Dengan hanya melihat permukaan tanah secara langsung dalam model iklim , kami menemukan bahwa model tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang jelas dari lahan kering dari waktu ke waktu dan bahwa ada ketidakpastian yang besar tentang keadaan rata-rata lahan kering global di masa depan," katanya seperti dikutip Phys.org.

Untuk mengetahui apakah lahan tersebut akan kering, Alexis Berg, rekan peneliti di lab McColl mengatakan, harus diteliti tanah itu sendiri dan tidak terfokus pada faktor atmosfer. "Kalau model iklim secara historis berfokus pada atmosfer, model iklim modern sekarang juga mensimulasikan perilaku vegetasi dan hidrologi tanah," katanya. (Baca juga: Arkeolog Temukan Harta Karun dari Periode Awal Islam di Israel)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!