Operator Telekomunikasi Bantah Ambil Untung dari Wabah COVID-19

Senin, 18 Mei 2020 - 22:21 WIB
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini saat mengikuti konferensi pers RUPS Tahunan 2020 PT XL Axiata Tbk di Jakarta, Senin (18/5/2020). Foto/Muh Iqbal Marsyaf/SINDOnews
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (“ XL Axiata ”) membantah menjadi salah satu industri yang mengambil untung dari pandemik COVID-19 . Perusahaan menegaskan, operator juga mengalami tantangan yang sama dengan industri lainnya di saat wabah virus sekarang ini. (Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Ratusan WNI Positif Corona )

"Operator telekomunikasi sama seperti industri lainnya, kami mengalami tantangan hebat akibat pandemik ini. Banyak orang yang di-PHK sehingga mereka tidak mampu lagi untuk membeli kuota data," kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini kepada wartawan dalam video konferensi RUPS Tahunan 2020 PT XL Axiata Tbk di Jakarta, Senin (18/5/2020).

Dian menjelaskan, seperti industri lainnya, operator juga berusaha membantu masyarakat dan pemerintah untuk bisa melalui masa pandemik COVID-19. "Daya beli masyarakat turun. Jadi kita berusaha bersama-sama agar bisa melalui pandemik virus Corona ini," imbuhnya.



Kembali ke Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020, acara diselenggarakan dalam metode yang berbeda dari sebelum-sebelumnya guna menghindari penyebaran COVID-19. Ada 7 (tujuh) mata acara rapat yang diajukan permohonan persetujuannya, termasuk persetujuan pembagian deviden, serta perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris .

Rapat telah menyetujui pembagian deviden yang diambil dari keuntungan yang diperoleh XL Axiata untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019. Sesuai kebijakan dividen yang dimiliki XL Axiata telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada 28 Januari 2011, dividen tunai adalah sebesar minimal 30% dari laba bersih yang dinormalisasi di tahun sebelumnya dengan maksud untuk meningkatkan rasio payout di masa mendatang.

Dian mengutarakan, bagaimanapun juga jumlah dividen yang akan dibagikan bergantung pada keuntungan Perseroan, tingkat kecukupan modal XL Axiata, kondisi keuangan XL Axiata, dan hal-hal lain sesuai pertimbangan Direksi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019, XL Axiata telah membukukan keuntungan sebesar Rp712,6 miliar.

Setelah penyesuaian one-off item, perseroan membukukan keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp719 miliar. Sesuai kebijakan deviden di mana 30% dari keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp215,7 miliar akan didistribusikan kepada pemegang saham. Atau setara Rp20 per lembar saham dan sisa Rp496,7 miliar akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha XL Axiata.

Sehubungan persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris, Rapat juga telah menyetujui untuk mengangkat Dato’ Mohd Izzadin Idris dan Hans Wijayasuriya masing-masing sebagai Komisaris baru XL Axiata menggantikan Kenneth Shen dan Peter J Chambers.

Dato’ Mohd Izzadin saat ini menjabat sebagai Executive Director/Deputy Group CEO Axiata Groups Bhd. Sebelumnya bergabung dengan Axiata, Izzadin menjabat sebagai Group Managing Director/Chief Executive Officer UEM Group Berhad, sejak Juli 2019-Oktober 2018.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More