Digital Lifestyle Meningkat, Telkomsel Ngebut Bangun BTS 4G/LTE di 2021
Jum'at, 26 Februari 2021 - 07:09 WIB
Telkomsel juga paling unggul dalam menghadirkan latensi paling rendah, yaitu 33 ms. Catatan tersebut semakin lengkap lantaran Telkomsel mampu menghadirkan performa jaringan paling konsisten, dengan Consistency Score sebesar 83,6%.
“Mengacu pencapaian selama 2020, Telkomsel optimistis dapat menghadirkan pengalaman akses broadband yang prima bagi pelanggan di 2021 ini.
Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi. ”Kami juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE, serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia agar kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi,” ujar Nugroho.
Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara yang merupakan bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO).
Yakni, upaya kolaboratif bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dalam mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband di seluruh Indonesia.
”Upaya ini juga jadi kontribusi nyata Telkomsel dalam mendukung usaha pemerintah untuk menyediakan jaringan 4G/LTE di seluruh desa pada 2022,” beber Nugroho.
Untuk mendukung kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menghadirkan jaringan broaband di wilayah non-3T yang belum mendapatkan akses internet cepat, Telkomsel berkomitmen menggelar 1500 BTS 4G/LTE sesuai yang diamanatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
”Kami pastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara customer-centric,” ujarnya.
“Mengacu pencapaian selama 2020, Telkomsel optimistis dapat menghadirkan pengalaman akses broadband yang prima bagi pelanggan di 2021 ini.
Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi. ”Kami juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE, serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia agar kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi,” ujar Nugroho.
Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara yang merupakan bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO).
Yakni, upaya kolaboratif bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dalam mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband di seluruh Indonesia.
”Upaya ini juga jadi kontribusi nyata Telkomsel dalam mendukung usaha pemerintah untuk menyediakan jaringan 4G/LTE di seluruh desa pada 2022,” beber Nugroho.
Untuk mendukung kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menghadirkan jaringan broaband di wilayah non-3T yang belum mendapatkan akses internet cepat, Telkomsel berkomitmen menggelar 1500 BTS 4G/LTE sesuai yang diamanatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
”Kami pastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara customer-centric,” ujarnya.
tulis komentar anda