Juara Free Fire Master League III Maju ke Free Fire Indonesia Master 2021 Spring
Selasa, 23 Februari 2021 - 11:00 WIB
JAKARTA - Babak final Free Fire Master League (FFML) Season III untuk divisi 2 telah berakhir pada 17-18 Februari 2021 lalu. Sedangkan Divisi 1 berakhir pada 20-21 Februari kemarin.
Perhelatan itu berakhir setelah melalui pertarungan hingga 12 Match Days pada regular season, FFML Season III telah mendapatkan sembilan tim juara yang berhak membawa pulang total hadiah sebesar Rp1,5 miliar.
Enam tim profesional dari divisi 1, yakni ONIC Olympus, SES Mizu, Red Bull Rebellion, RRQ Hades, Island of Gods, dan DG Esports juga berhak atas tiket ke babak Grand Final di turnamen Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Spring. Turnamen esport ini akan berlangsung pada pertengahan Maret 2021.
Sedangkan, tiga tim semi-pro dari divisi 2, yakni Siren Esports, NGid Esports, dan Bonafide Esports telah mendapat slot langsung untuk masuk di babak Play-Ins FFIM 2021 Spring. "FFIM 2021 Spring merupakan turnamen kualifikasi selanjutnya yang didesain untuk mencari perwakilan tim nasional esports Indonesia di kejuaraan dunia," ungkap Christian Wihananto, Produser Free Fire di Garena Indonesia melalui keterangan resminya.
Perjuangan para tim esports ini berawal dari FFML Season III yang dibuka Januari 2021 lalu. Melalui skema dua divisi, FFML tidak hanya ditujukan untuk Pro-Player, tapi juga menjadi wadah persiapan kompetisi esports bagi para talenta baru.
FFML Season III mengusung format best of 6 dan menggunakan sistem poin liga. Placement point dan kill point yang didapat tiap tim setiap match day dikonversi menjadi sistem poin liga untuk setiap grup.
Tercatat terdapat 3 grup (Pot) untuk setiap Divisi yang diikuti oleh 18 tim dari Divisi 1 dan 12 tim dari Divisi 2. Sistem promosi dan degradasi juga diberlakukan pada tim dari setiap divisi untuk menjamin kualitas para pemain dan kompetisi.
Finalis Free Fire Master League Season III langsung dapat mengamankan posisinya di Divisi 1 untuk Free Fire Master League Season IV, bahkan 3 finalis Divisi 2 juga mendapatkan promosi masuk Divisi 1. Lewat babak Play-Offs dan Division Qualifiers yang nantinya masih akan berlanjut, beberapa tim dalam posisi bawah baik dari Divisi 1 atau 2 masih harus berjuang untuk amankan posisi mereka, atau turun kelas ke Divisi 2 pada season pertandingan berikutnya.
"Dengan lebih dari 33 juta penonton dari seluruh Indonesia yang menyaksikan keseluruhan FFML Season III, kami berharap kompetisi Free Fire dapat menyatukan komunitas passionate gamers Indonesia di manapun mereka berada. Sekaligus menginspirasi calon-calon talenta baru di dunia esports," papar Christian. Baca juga: Asteroid Sebesar Jembatan Golden Gate Mau Lintasi Bumi, Catat Tanggalnya
Baca Juga
Perhelatan itu berakhir setelah melalui pertarungan hingga 12 Match Days pada regular season, FFML Season III telah mendapatkan sembilan tim juara yang berhak membawa pulang total hadiah sebesar Rp1,5 miliar.
Enam tim profesional dari divisi 1, yakni ONIC Olympus, SES Mizu, Red Bull Rebellion, RRQ Hades, Island of Gods, dan DG Esports juga berhak atas tiket ke babak Grand Final di turnamen Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Spring. Turnamen esport ini akan berlangsung pada pertengahan Maret 2021.
Sedangkan, tiga tim semi-pro dari divisi 2, yakni Siren Esports, NGid Esports, dan Bonafide Esports telah mendapat slot langsung untuk masuk di babak Play-Ins FFIM 2021 Spring. "FFIM 2021 Spring merupakan turnamen kualifikasi selanjutnya yang didesain untuk mencari perwakilan tim nasional esports Indonesia di kejuaraan dunia," ungkap Christian Wihananto, Produser Free Fire di Garena Indonesia melalui keterangan resminya.
Perjuangan para tim esports ini berawal dari FFML Season III yang dibuka Januari 2021 lalu. Melalui skema dua divisi, FFML tidak hanya ditujukan untuk Pro-Player, tapi juga menjadi wadah persiapan kompetisi esports bagi para talenta baru.
FFML Season III mengusung format best of 6 dan menggunakan sistem poin liga. Placement point dan kill point yang didapat tiap tim setiap match day dikonversi menjadi sistem poin liga untuk setiap grup.
Tercatat terdapat 3 grup (Pot) untuk setiap Divisi yang diikuti oleh 18 tim dari Divisi 1 dan 12 tim dari Divisi 2. Sistem promosi dan degradasi juga diberlakukan pada tim dari setiap divisi untuk menjamin kualitas para pemain dan kompetisi.
Finalis Free Fire Master League Season III langsung dapat mengamankan posisinya di Divisi 1 untuk Free Fire Master League Season IV, bahkan 3 finalis Divisi 2 juga mendapatkan promosi masuk Divisi 1. Lewat babak Play-Offs dan Division Qualifiers yang nantinya masih akan berlanjut, beberapa tim dalam posisi bawah baik dari Divisi 1 atau 2 masih harus berjuang untuk amankan posisi mereka, atau turun kelas ke Divisi 2 pada season pertandingan berikutnya.
"Dengan lebih dari 33 juta penonton dari seluruh Indonesia yang menyaksikan keseluruhan FFML Season III, kami berharap kompetisi Free Fire dapat menyatukan komunitas passionate gamers Indonesia di manapun mereka berada. Sekaligus menginspirasi calon-calon talenta baru di dunia esports," papar Christian. Baca juga: Asteroid Sebesar Jembatan Golden Gate Mau Lintasi Bumi, Catat Tanggalnya
(iqb)
tulis komentar anda