Mainan Kereta Api, Tim Berners Lee Buat Internet Bebas Diakses Semua Orang

Senin, 22 Februari 2021 - 23:13 WIB
Non-diskriminasi

Jika kita membayar untuk terhubung ke internet dengan kualitas layanan tertentu, dan Anda membayar untuk terhubung dengan itu atau kualitas layanan yang lebih baik, maka kita berdua dapat berkomunikasi pada tingkat yang sama. Prinsip ekuitas ini juga dikenal sebagai Netralitas Bersih.

Desain bottom-up

Kode tidak ditulis dan dikendalikan oleh sekelompok kecil ahli, tetapi dikembangkan di hadapan semua orang, mendorong partisipasi dan eksperimen maksimum.

Universalitas

Agar siapa pun dapat mempublikasikan apa pun di web, semua komputer yang terlibat harus berbicara dalam bahasa yang sama satu sama lain, apa pun perangkat keras berbeda yang digunakan orang; Dimana mereka tinggal; atau keyakinan budaya dan politik apa yang mereka miliki. Dengan cara ini, jaring memecah silo sambil tetap membiarkan keragaman berkembang.

Konsensus

Supaya standar universal berfungsi, setiap orang harus setuju untuk menggunakannya. Tim dan yang lainnya mencapai konsensus ini dengan memberikan suara kepada setiap orang dalam menciptakan standar, melalui proses partisipatif yang transparan di W3C.

Permutasi baru dari ide-ide ini memunculkan pendekatan baru yang menarik di berbagai bidang seperti informasi (Data Terbuka), politik (Pemerintahan Terbuka), penelitian ilmiah (Akses Terbuka), pendidikan, dan budaya (Budaya Bebas). Namun hingga saat ini kita hanya menggores permukaan tentang bagaimana prinsip-prinsip ini dapat mengubah masyarakat dan politik menjadi lebih baik.

Pada 2009, Tim Berners Lee mendirikan World Wide Web Foundation bersama Rosemary Leith. Web Foundation berjuang untuk web yang kita semua inginkan, yakni web yang aman, memberdayakan, dan untuk semua orang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!