Kecanggihan Samsung Exynos 2100 Bisa Benamkan Snapdragon 888
Kamis, 14 Januari 2021 - 03:15 WIB
Samsung Exynos 2100 merupakan prosesor seluler premium terintegrasi 5G pertama yang dibuat dengan 5-nm EUV, process node tercanggih. Foto/Ist
SEOUL - Samsung telah mengumumkan Exynos 2100 melalui, acara virtual pertamanya, Exynos On 2021. Perusahaan menilai prosesor ini akan menjadi pembeda ponsel flagship tahun 2021. Baca juga: Soal Frekuensi CPU dan Irit Baterai, Exynos 2100 Lebih Jago dari Snapdragon 875
Prosesor seluler terbaru tersebut merupakan prosesor seluler premium terintegrasi 5G pertama yang dibuat dengan 5-nanometer (nm) extreme ultra-violet (EUV) process node tercanggih. “Tim Exynos kami telah berkomitmen untuk membuat pengalaman mobile computing premium dengan membawa inovasi untuk prosesor yang saat ini merupakan jantung dari perangkat pintar (smart devices)” kata Inyup Kang, President of System LSI Business at Samsung Electronics.
“Dengan gembira kami memperkenalkan Exynos 2100, Prosesor mobile tercanggih kami saat ini. Dibekali dengan teknologi processing yang kuat serta modem 5G yang canggih pada 5nm process node yang hemat daya, Exynos 2100 akan menentukan standar baru untuk perangkat mobile flagship di masa yang akan datang,” kata Inyup Kang.
Pada kesempatan yang sama, Kyeongjun Kim, Executive Vice President and head of Mobile R&D Office at Mobile Communications Business, Samsung Electronics, mengemukakan, Samsung Electronics mendedikasikan diri untuk memberikan teknologi inovatif serta layanan melalui perangkat-perangkat flagship. "Tujuannya, guna memberikan pengalaman seluler (mobile experience) terbaik untuk para konsumen Samsung,” ujar Kyeongjun Kim.
Dikatakannya, dengan processing yang powerful, koneksi 5G yang cepat, serta intelligent AI-acceleration, Exynos 2100 menawarkan performa yang dapat memenuhi standar kualitas yang ketat. Dan kebutuhan untuk smartphone generasi berikutnya milik Samsung.
“Evolusi teknologi-teknologi seperti 5G, advanced graphics, dan machine learning, telah menjadi hal yang penting untuk memberikan pengalaman seluler yang baru,” ujar Paul Williamson, Vice President and General Manager, Client Line of Business at Arm.
Arm dan Samsung, jelas dia, telah berkolaborasi secara intens untuk menggabungkan next-generation compute dan graphic platform milik Arm. Teknologi tersebut ditempatkan di jantung Samsung Exynos 2100.
"Sebagai hasil dari kemitraan, kami dapat memaksimalkan performa dan menjadikan pengalaman-pengalaman tersebut terealisasi pada perangkat seluler next-generation namun tetap memberikan battery-life yang luar biasa,” tandasnya.
Prosesor seluler terbaru tersebut merupakan prosesor seluler premium terintegrasi 5G pertama yang dibuat dengan 5-nanometer (nm) extreme ultra-violet (EUV) process node tercanggih. “Tim Exynos kami telah berkomitmen untuk membuat pengalaman mobile computing premium dengan membawa inovasi untuk prosesor yang saat ini merupakan jantung dari perangkat pintar (smart devices)” kata Inyup Kang, President of System LSI Business at Samsung Electronics.
“Dengan gembira kami memperkenalkan Exynos 2100, Prosesor mobile tercanggih kami saat ini. Dibekali dengan teknologi processing yang kuat serta modem 5G yang canggih pada 5nm process node yang hemat daya, Exynos 2100 akan menentukan standar baru untuk perangkat mobile flagship di masa yang akan datang,” kata Inyup Kang.
Pada kesempatan yang sama, Kyeongjun Kim, Executive Vice President and head of Mobile R&D Office at Mobile Communications Business, Samsung Electronics, mengemukakan, Samsung Electronics mendedikasikan diri untuk memberikan teknologi inovatif serta layanan melalui perangkat-perangkat flagship. "Tujuannya, guna memberikan pengalaman seluler (mobile experience) terbaik untuk para konsumen Samsung,” ujar Kyeongjun Kim.
Dikatakannya, dengan processing yang powerful, koneksi 5G yang cepat, serta intelligent AI-acceleration, Exynos 2100 menawarkan performa yang dapat memenuhi standar kualitas yang ketat. Dan kebutuhan untuk smartphone generasi berikutnya milik Samsung.
“Evolusi teknologi-teknologi seperti 5G, advanced graphics, dan machine learning, telah menjadi hal yang penting untuk memberikan pengalaman seluler yang baru,” ujar Paul Williamson, Vice President and General Manager, Client Line of Business at Arm.
Arm dan Samsung, jelas dia, telah berkolaborasi secara intens untuk menggabungkan next-generation compute dan graphic platform milik Arm. Teknologi tersebut ditempatkan di jantung Samsung Exynos 2100.
"Sebagai hasil dari kemitraan, kami dapat memaksimalkan performa dan menjadikan pengalaman-pengalaman tersebut terealisasi pada perangkat seluler next-generation namun tetap memberikan battery-life yang luar biasa,” tandasnya.
tulis komentar anda