Telkomsel Sulap BTS USO di Wilayah 3T Bisa Akses Jaringan 4G LTE

Rabu, 23 Desember 2020 - 20:55 WIB
BTS USO merupakan salah satu tulang punggung dalam pemerataan akses telekomunikasi di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) serta perbatasan negara.
JAKARTA - Telkomsel memastikan BTS Universal Service Obligation (USO) yang kini berjumlah 1.111 unit dan berada di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) bisa mengakses jaringan 4G LTE.

Hal tersebut dilakukan lewat kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, peningkatan teknologi seluruh BTS USO yang kini sudah terhubung dengan jaringan 4G LTE menjadi upaya percepatan pemerataan dan kesetaraan konektivitas broadband. Diharapkan, dampaknya bisa mendukung berbagai lini kehidupan masyarakat, mulai kenyamanan aktivitas digital, proses pembelajaran jarak jauh, serta transformasi perekonomian digital sektor UMKM.





Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate menyebut, kolaborasi Telkomsel dan Bakti sudah terjadi sejak 2015. Keduanya sudah berhasil menggelar BTS USO sebanyak 1.111 titik di seluruh Indonesia. Pengembangan tekmologi jaringan tersebut juga menjadi bagian dari total lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang telah beroperasi melayani lebih dari 170 juta pelanggan di sekira 95% wilayah populasi di Indonesia.



Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro saat memaparkan pemerataan akses broadband di wilayah 3T oleh Telkomsel secara virtual di Jakarta, Rabu (23/12).

Kedepannya, Telkomsel juga telah mendapat amanat bersama Bakti untuk membangun tambahan 47 BTS USO baru berteknologi 4G LTE di sejumlah wilayah 3T di Indonesia.

Telkomsel sendiri memastikan kehadirannya juga dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat di wilayah 3T dan kawasan perbatasan negara. Hal tersebut diwujudkan lewat program corporate social responsibility (CSR) di sejumlah daerah penyelenggaraan BTS USO. Sejumlah wilayah tersebut meliputi Tanimbar (Maluku), Golo Ketak (Nusa Tenggara Timur), Buwun Mas (Nusa Tenggara Barat), dan Wairara (Nusa Tenggara Timur).

Inisiatif CSR yang dilakukan Telkomsel di daerah-daerah tersebut meliputi pemberian dana perbaikan sekolah, paket bingkisan Natal dan sembako, hingga penyelenggaraan program InternetBAIK untuk mengedukasi masyarakat setempat perihal penggunaan internet yang positif, bermanfaat dan bertanggung jawab.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More