Tampilan Outlook Rumah.com Dibuat Grafik Interaktif

Senin, 21 Desember 2020 - 16:37 WIB
Portal properti Rumah.com hadir untuk membantu pencari rumah dalam pembelian hunian dengan data dan ulasan berbasis fakta. Foto/Ist
JAKARTA - Rumah.com kembali membantu mempermudah masyarakat mencari properti yang dibutuhkan melalui Property Market Outlook 2021 (RPMO 2021). Ini adalah hasil riset yang mengulas pertumbuhan indeks harga dan suplai sepanjang 2020 dan prediksi pasar properti tahun 2021.

Portal properti ini selalu hadir membantu pencari rumah dalam pembelian hunian dengan data dan ulasan berbasis fakta. Dan pada edisi kali ini dilengkapi grafik interaktif. (Baca juga: Tips Seru Mengisi Liburan di Rumah Saja, Dijamin Anti-Boring )

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan, Rumah.com Property Market Outlook 2021 kini hadir dalam antarmuka dengan grafik interaktif dihadirkan untuk memudahkan pengguna memahami informasi dan mengambil insight seputar properti. “Dari 400.000 properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, serta lebih dari 5,5 juta kunjungan dari para pencari properti setiap bulannya, Rumah.com bisa memahami perilaku dan kecenderungan dari para pencari properti di Indonesia,” katanya.

Rumah.com Property Market Outlook 2021 menyajikan informasi properti secara komprehensif, mulai dari lokasi properti favorit konsumen, pergerakan median harga hunian baik perumahan maupun apartemen, dan sentimen masyarakat khususnya di tahun 2021 mendatang. Semuanya informasi ini terjasi dalam format grafik interaktif yang mudah untuk dipahami.

Outlook Pasar Properti 2021



Awal masa pandemik pada kuartal kedua 2020 indeks harga sempat turun 0,34%, tapi RIPMI-H pada kuartal ketiga 2020 mulai mengalami kenaikan sebesar 0,53% (QoQ). Sinyal positif di penghujung tahun juga terlihat pada Rumah.com Indonesia Property Market Index untuk indeks suplai (RIPMI-S). Indeks suplai secara tahunan pada kuartal ketiga 2020 berada pada angka 144,7 atau naik sebesar 10% (QoQ). Kondisi buyer’s maket ini kemungkinan masih berlanjut di tahun 2021 yaitu ketika ada begitu banyak pilihan properti yang berusaha untuk terjual sehingga pembeli ada di posisi yang diuntungkan.

Pemerintah kembali menjadikan infrastruktur sebagai ujung tombak perekonomian nasional di tahun 2021 mendatang dengan mengalokasikan Rp413,8 triliun yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, serta peningkatan konektivitas.

Pembangunan infrastruktur di bidang konektivitas ditujukan untuk memperlancar arus barang dan jasa. Tol Trans Jawa, misalnya. Jalur ini membuat perjalanan dari Jakarta ke Surabaya yang berjarak 800 km bisa ditempuh hanya dalam waktu 10-12 jam menggunakan mobil. Sebelumnya, butuh waktu hingga 20 jam untuk menempuh perjalanan ini.

Di Jabodetabek, pembangunan infrastruktur jalan difokuskan untuk meningkatkan konektivitas antara kawasan DKI Jakarta dengan kawasan satelit (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), memperlancar aktivitas antarkawasan industri, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat komuter.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More