Gertak Snapdragon 888, Samsung Siap Umumkan Exynos 2100 Pada 12 Januari
Minggu, 20 Desember 2020 - 11:54 WIB
Exynos 2100 dipercaya bakal mengotaki flagship terbaru Samsung, Galaxy S21 Series. Chipset akan diluncurkan pada 12 Januari 2021 atau dua hari sebelum pengumuman global Galaxy S21. Foto/Ist
SEOUL - Pasar chipset smartphone memanas. Setelah Qualcomm merilis Snapdragon 888 , Samsung dikabarkan sudah siap dengan prosesor internalnya, Exynos 2100 . (Baca juga: Soal Frekuensi CPU dan Irit Baterai, Exynos 2100 Lebih Jago dari Snapdragon 875 )
Exynos 2100 dipercaya bakal mengotaki flagship terbaru Samsung, Galaxy S21 Series. GSM Arena mengatakan, chipset akan diluncurkan pada 12 Januari 2021 atau dua hari sebelum pengumuman global Galaxy S21.
Berdasarkan rumor terbaru, Exynos 2100 akan dibangun pada proses 5nm dengan inti utama X1 ARM yang memiliki clock hingga 2,91 GHz. Chipset membawa trio Cortex-A78s yang berjalan pada 2.81GHz dan empat core Cortex-A55 hemat daya yang bekerja pada 2.21GHz. Semuanya bergabung dengan GPU Mali-G78.
Exynos 2100 diprediksi memberi daya pada trio S21 di India dan Eropa. Kemungkinan kawasan pemasarannya juga akan lebih luas.
Wilayah seperti AS, China, dan Korea Selatan biasanya mendapatkan chip terbaik Qualcomm. Dalam hal ini Snapdragon 888. Namun tahun depan kemungkinan konsumen di sana juga akan mendapatkan prosesor interrnal Samsung. (Baca juga: 6 Bulan Nangis Tiap Hari, BCL Jalani Terapi Khusus demi Sembuhkan Luka Ditinggal Ashraf )
Exynos 2100 dipercaya bakal mengotaki flagship terbaru Samsung, Galaxy S21 Series. GSM Arena mengatakan, chipset akan diluncurkan pada 12 Januari 2021 atau dua hari sebelum pengumuman global Galaxy S21.
Berdasarkan rumor terbaru, Exynos 2100 akan dibangun pada proses 5nm dengan inti utama X1 ARM yang memiliki clock hingga 2,91 GHz. Chipset membawa trio Cortex-A78s yang berjalan pada 2.81GHz dan empat core Cortex-A55 hemat daya yang bekerja pada 2.21GHz. Semuanya bergabung dengan GPU Mali-G78.
Exynos 2100 diprediksi memberi daya pada trio S21 di India dan Eropa. Kemungkinan kawasan pemasarannya juga akan lebih luas.
Wilayah seperti AS, China, dan Korea Selatan biasanya mendapatkan chip terbaik Qualcomm. Dalam hal ini Snapdragon 888. Namun tahun depan kemungkinan konsumen di sana juga akan mendapatkan prosesor interrnal Samsung. (Baca juga: 6 Bulan Nangis Tiap Hari, BCL Jalani Terapi Khusus demi Sembuhkan Luka Ditinggal Ashraf )
(iqb)
tulis komentar anda