Diam-diam Google Matikan Play Music Demi Hidupkan YouTube Music

Rabu, 13 Mei 2020 - 16:00 WIB
YouTube Music sangat mirip dengan pendahulunya, Google Play Music, dalam banyak hal, bahkan bisa dibilang lebih unggul di beberapa departemen utama. Foto/ist
MOUNTAIN VIEW - Google telah terlibat dalam persaingan industri streaming music selama bertahun-tahun. Aplikasi sempat mengalahkan Apple dengan Play Music -nya pada 2011 dan meluncurkan berbagai layanan dari waktu ke waktu. (Baca juga: Apple Music dan Spotify Kuasai Pasar Layanan Musik Streaming )

Namun raksasa mesin pencarian itu tidak pernah benar-benar menjadi pemain utama dalam persaingan yang berkembang sangat kompetitif. Industri masih didominasi oleh Spotify.

Tentu saja, salah satu alasan mengapa popularitas Google Play Music mendapat pukulan besar dalam beberapa tahun terakhir lantaran debutnya YouTube Music pada 2015. Pada dasarnya dua produk dari Google itu memenuhi kebutuhan yang sama.



Belum ada indikasi Big G bermaksud untuk menarik platform streaming audio-nya itu guna mendukung saudara mudanya. Namun tampaknya kita hanya beberapa bulan lagi dari kematian resmi Google Play Music.

Menunggu Fitur Transfer Berakhir

Indikasinya bakal matinya Google Play Music terlihat dari kehadiran alat transfer. Alat itu membantu pelanggan Play Music dengan mudah memindahkan kontennya ke YouTube Music.

Laman Phone Arena menyebutkan, kita berbicara tidak hanya lagu dan album favorit, serta daftar putar pribadi dan langganan, tapi juga semua pembelian, unggahan, stasiun kurasi, dan preferensi selera pribadi. Semuanya dapat ditransfer dengan satu klik dari YouTube Music. Prosesnya benar-benar sesederhana dan semudah yang terdengar, meskipun tergantung pada data Anda, secara alami bisa memakan waktu lebih dari beberapa menit.

Rekomendasi akan diperbarui secara instan di layar beranda YouTube Music. Google sendiri akan memberi tahu pengguna, baik melalui email maupun pemberitahuan ponsel cerdas ketika semua trek dan album favorit tersedia di "rumah baru" untuk streaming musik.

YouTube Music sangat mirip dengan pendahulunya dalam banyak hal, bahkan bisa dibilang lebih unggul di beberapa layanan utama. Pengguna dapat menikmati aplikasi ini sepenuhnya gratis dengan iklan atau membayar SD10 per bulan untuk keanggotaan Premium.
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More