Canggih, Pure Storage Raih Predikat ‘Leader’ dalam Gartner Magic Quadrant
Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:32 WIB
JAKARTA - Pure Storage , perusahaan teknologi informasi dalam penyediaan storage as-a-service mengumumkan keberhasilannya meraih posisi ‘Leader’ oleh Gartner dalam Magic Quadrant untuk Primary Storage Arrays 2020. Dengan demikian, selama 7 tahun berturut-turut Pure Storage mendapat predikat ‘Leader’ dalam Gartner Magic Quadrants. (Baca juga: Kominfo Tegaskan Kembali Pentingnya Kedaulatan Data di Indonesia )
“Magic Quadrant ini merupakan pembuktian atas strategi Pure Storag e dalam mendukung kalangan IT, Developers dan DevOps agar dapat mengakses Hybrid Cloud Data Storage yang berbasis software secara real-time,” kata Charles Giancarlo, Chairman dan CEO, Pure Storage.
Ditambahkannya, ini adalah pencapaian oleh tim perusahaan yang luar biasa bersama para pelanggan setia mitra. Selama beberapa tahun terakhir, Pure terus berinovasi dan menyediakan solusi-solusi baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat mendesak.
Inovasi tersebut termasuk peluncuran all-NVMe FlashArray/X generasi ketiga, menghadirkan Mission-Critical SAP Workloads dalam FlashArray, menyediakan solusi unified block-and-file dengan software Purity 6.0 dan menghadirkan all-QLC FlashArray/C yang kapasitasnya sudah dioptimalkan. Hal ini membuat teknologi hybrid-disk menjadi tidak relevan lagi di masa sekarang. Pada tahun 2020, Pure juga meraih predikat Gartner Peer Insights Customer’s Choice untuk Primary Storage.
Gartner sendiri menegaskan tidak ada keberpihakan atau mempromosikan vendor, produk atau fitur yang ditampilkan dalam publikasi risetnya. Mereka juga tidak menyarankan pengguna teknologi untuk hanya memilih vendor-vendor dengan rating tertinggi atau predikat lainnya yang tercatat dalam risetnya.
Gartner Peer Insights Customers’ Choice merupakan opini subjektif berdasarkan review dan rating pengguna perseorangan, serta data yang diterapkan berdasarkan satu metodologi yang sudah terdokumentasi; semuanya itu tidak mewakili pendangan atau merupakan bentuk dukungan Gartner atau afiliasinya.
Untuk diketahui, Pure Storage memberikan efisiensi kepada pelaku teknologi dari waktu yang terbuang percuma. Pure Storage menghadirkan pengalaman data modern yang mendukung perusahaan untuk menjalankan operasional mereka seperti model Storage as-a-service (SaaS) sesungguhnya yang terautomasi secara baik di berbagai platform cloud.
Sebagai salah satu perusahaan besar IT yang berkembang sangat cepat, Pure membantu para pelanggan memanfaatkan data mereka serta mengurangi kompleksitas dan biaya pengelolaan infrastruktur di belakangnya. Dan dengan skor kepuasan pelanggan yang sudah tersertifikasi, Pure Storage berada di perusahaan B2B yang merupakan kelompok teratas yang hanya 1% di dunia, bersama pelanggan Pure yang merasa puas dan daftarnya kian meningkat. (Baca juga: Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun )
“Magic Quadrant ini merupakan pembuktian atas strategi Pure Storag e dalam mendukung kalangan IT, Developers dan DevOps agar dapat mengakses Hybrid Cloud Data Storage yang berbasis software secara real-time,” kata Charles Giancarlo, Chairman dan CEO, Pure Storage.
Ditambahkannya, ini adalah pencapaian oleh tim perusahaan yang luar biasa bersama para pelanggan setia mitra. Selama beberapa tahun terakhir, Pure terus berinovasi dan menyediakan solusi-solusi baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat mendesak.
Inovasi tersebut termasuk peluncuran all-NVMe FlashArray/X generasi ketiga, menghadirkan Mission-Critical SAP Workloads dalam FlashArray, menyediakan solusi unified block-and-file dengan software Purity 6.0 dan menghadirkan all-QLC FlashArray/C yang kapasitasnya sudah dioptimalkan. Hal ini membuat teknologi hybrid-disk menjadi tidak relevan lagi di masa sekarang. Pada tahun 2020, Pure juga meraih predikat Gartner Peer Insights Customer’s Choice untuk Primary Storage.
Gartner sendiri menegaskan tidak ada keberpihakan atau mempromosikan vendor, produk atau fitur yang ditampilkan dalam publikasi risetnya. Mereka juga tidak menyarankan pengguna teknologi untuk hanya memilih vendor-vendor dengan rating tertinggi atau predikat lainnya yang tercatat dalam risetnya.
Gartner Peer Insights Customers’ Choice merupakan opini subjektif berdasarkan review dan rating pengguna perseorangan, serta data yang diterapkan berdasarkan satu metodologi yang sudah terdokumentasi; semuanya itu tidak mewakili pendangan atau merupakan bentuk dukungan Gartner atau afiliasinya.
Untuk diketahui, Pure Storage memberikan efisiensi kepada pelaku teknologi dari waktu yang terbuang percuma. Pure Storage menghadirkan pengalaman data modern yang mendukung perusahaan untuk menjalankan operasional mereka seperti model Storage as-a-service (SaaS) sesungguhnya yang terautomasi secara baik di berbagai platform cloud.
Sebagai salah satu perusahaan besar IT yang berkembang sangat cepat, Pure membantu para pelanggan memanfaatkan data mereka serta mengurangi kompleksitas dan biaya pengelolaan infrastruktur di belakangnya. Dan dengan skor kepuasan pelanggan yang sudah tersertifikasi, Pure Storage berada di perusahaan B2B yang merupakan kelompok teratas yang hanya 1% di dunia, bersama pelanggan Pure yang merasa puas dan daftarnya kian meningkat. (Baca juga: Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun )
(iqb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda