5 Langkah agar Microsoft Defender Antivirus Tak Aktif Sementara

JAKARTA - Microsoft Defender Antivirus yang sebelumnya bernama Windows Defender Antivirus yang ada di Windows 10, berguna sebagai anti-malware yang berfungsi untuk melindungi perangkat dari serangan virus, ransomware, spyware, rookit, dan bentuk malware lainnya. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting

Meski begitu, karena berbagai alasan, terkadang pengguna Windows 10 ingin fitur tersebut tidak aktif secara permanen maupun sementara. BACA JUGA - Air Laut Terus Naik, NASA Teliti Gejala Tak Biasa Bumi dari Angkasa

Sebenarnya Windows 10 tak menyertakan pilihan agar Microsoft Defender Antivirus tidak aktif secara permanen, kecuali menggunakan aplikasi ketiga.



Sehingga jika tidak dibutuhkan hilang permanen, pengguna bisa menghilangkan sementara sistem kemanan tersebut. Berikut ini 5 langkah agar fitur ini tidak aktif sementara.

1. Buka Start.

2. Kemudian pilih opsi Keamanan Windows dan pilih hasil teratas untuk membuka aplikasi.

3. Pilih Virus & Perlindungan Ancaman.

4. Di bawah bagian pengaturan Perlindungan Virus & ancaman, pilih opsi Kelola Pengaturan.

5. Setelah itu, matikan toggle switch real-time untuk menghentikan kerja Microsoft Defender Antivirus secara sementara.

Setelah langkah-langkah tersebut berhasil, pengguna bisa melanjutkan hal-hal yang tak bisa dilakukan ketika Microsoft Defender Antivirus aktif.

Meski tidak permanen, tetapi ini adalah cara paling ampuh. Setelah urusan selesai, pastikan sistem keamanan ini diaktifkan kembali. Jangan lupa hidupkan kembali toggle switch real-time dengan cara yang sama.