Riset Youtap: Pandemi Covid-19 Membuat Pelaku Usaha Sambut Baik Transaksi Digital
Kamis, 26 November 2020 - 23:37 WIB
JAKARTA - Menginjak bulan ke sembilan sejak pandemi Covid-19, UMKM mulai bangkit dan beradaptasi dengan keadaan, salah satunya dengan mulai memanfaatkan teknologi.
Hal tersebut terungkap dari riset internal YouTap. CEO Youtap Indonesia Herman Suharto Pihaknya membagi UMKM ke dalam 4 profil.
Yakni Pejuang Harian (yang menjalankan usaha untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan harian) dengan presentase sebesar 33%.
Kemudian Pengikut Arus (sadar adanya resiko usaha namun membutuhkan informasi untuk mengatasinya) dengan presentase tertinggi sebesar 38%.
Lalu Pencari Peluang (yang sudah memiliki rencana jangka pendek dan paham adanya resiko dalam memiliki usaha) dengan angka sebesar 20%.
Dan terakhir adalah kelompok Pemimpi Tangguh (sudah memiliki rencana bisnis dalam hitungan jangka panjang dan memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui support yang dibutuhkan) sebesar 10%.
Herman mengatakan, penyediaan opsi pembayaran non tunai direspon baik dan mampu diadaptasi oleh para pelaku usaha. Berdasarkan data internal Youtap pada kuartal ke-3 (Juli - September 2020), terjadi peningkatan aktivitas transaksi non tunai UMKM hingga lebih dari 13 kali dibandingkan kuartal kedua (April - Juni 2020).
Salah satu solusi bisnis yang ditawarkan Youtap adalah aplikasi yang bisa memudahkan merchant mengelola usaha sekaligus bisa membuat laporan keuangan yang rapi.
Hal tersebut terungkap dari riset internal YouTap. CEO Youtap Indonesia Herman Suharto Pihaknya membagi UMKM ke dalam 4 profil.
Yakni Pejuang Harian (yang menjalankan usaha untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan harian) dengan presentase sebesar 33%.
Kemudian Pengikut Arus (sadar adanya resiko usaha namun membutuhkan informasi untuk mengatasinya) dengan presentase tertinggi sebesar 38%.
Lalu Pencari Peluang (yang sudah memiliki rencana jangka pendek dan paham adanya resiko dalam memiliki usaha) dengan angka sebesar 20%.
Dan terakhir adalah kelompok Pemimpi Tangguh (sudah memiliki rencana bisnis dalam hitungan jangka panjang dan memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui support yang dibutuhkan) sebesar 10%.
Herman mengatakan, penyediaan opsi pembayaran non tunai direspon baik dan mampu diadaptasi oleh para pelaku usaha. Berdasarkan data internal Youtap pada kuartal ke-3 (Juli - September 2020), terjadi peningkatan aktivitas transaksi non tunai UMKM hingga lebih dari 13 kali dibandingkan kuartal kedua (April - Juni 2020).
Salah satu solusi bisnis yang ditawarkan Youtap adalah aplikasi yang bisa memudahkan merchant mengelola usaha sekaligus bisa membuat laporan keuangan yang rapi.
tulis komentar anda