Dengan Internet of Senses, Ericsson Prediksi 2030 Kita Bisa Berkomunikasi Seperti Film Star Wars
Minggu, 22 November 2020 - 22:17 WIB
Dengan internet of senses, kita mendapat banyak opsi menarik saat melakukan kegiatan bersama rekan kantor. Salah satu contohnya mengadakan pertandingan sepakbola secara virtual.
Peserta dapat bermain sepakbola bersama dengan rekan kerja mereka dari rumah masing-masing. Dengan bermodalkan teknologi AR/VR, kita dapat merasakan sensasi bermain sepakbola sungguhan.
Internet of Senses untuk Bisnis
Ke depannya, internet of senses akan digunakan untuk membantu dunia bisnis, terkhususnya pada bidang sales dan marketing.
Hasil penelitian Ericsson Consumer & IndustryLab menunjukkan bahwa lebih dari 500 persen responden menyatakan harapan mereka terhadap perkembangan internet of senses dapat digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka.
Layaknya teknologi, kegiatan jual beli juga akan berkembang untuk sepuluh tahun ke depan. Dengan bantuan internet of senses, kegiatan jual-beli dapat dilakukan secara online.
Penjual dapat menampilkan produk yang ingin dijual dalam sebuah toko virtual. Barang tersebut juga dapat dilihat, diraba, dan dirasakan secara langsung oleh pembeli. Jika produk tersebut merupakan makanan, calon pembeli nantinya juga dapat mencicipi rasa “makanan virtual” tersebut.
Peserta dapat bermain sepakbola bersama dengan rekan kerja mereka dari rumah masing-masing. Dengan bermodalkan teknologi AR/VR, kita dapat merasakan sensasi bermain sepakbola sungguhan.
Internet of Senses untuk Bisnis
Ke depannya, internet of senses akan digunakan untuk membantu dunia bisnis, terkhususnya pada bidang sales dan marketing.
Hasil penelitian Ericsson Consumer & IndustryLab menunjukkan bahwa lebih dari 500 persen responden menyatakan harapan mereka terhadap perkembangan internet of senses dapat digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka.
Layaknya teknologi, kegiatan jual beli juga akan berkembang untuk sepuluh tahun ke depan. Dengan bantuan internet of senses, kegiatan jual-beli dapat dilakukan secara online.
Penjual dapat menampilkan produk yang ingin dijual dalam sebuah toko virtual. Barang tersebut juga dapat dilihat, diraba, dan dirasakan secara langsung oleh pembeli. Jika produk tersebut merupakan makanan, calon pembeli nantinya juga dapat mencicipi rasa “makanan virtual” tersebut.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda