Pelarangan TikTok di Amerika Ditunda Sampai Akhir November
Sabtu, 14 November 2020 - 15:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat memberikan perpanjangan waktu selama 15 hari bagi TikTok untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait kesepakatan menjual aplikasi .
Informasi ini diungkapkan TikTok pertama kali di pengadilan, di mana perusahaan kini punya waktu hingga 27 November 2020 untuk mendapatkan persetujuan. (Baca juga : Honda City Hatchback Meluncur di Thailand 10 Hari Lagi )
Mengutip laman Reuters, Sabtu (14/11/2020), pada hari Jumat 13 November 2020, Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut, Komite investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) memberikan perpanjangan waktu 15 hari.
"Memberi para pihak dan komite waktu tambahan untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara yang sesuai dengan Perintah," kata Departemen Keuangan.
Di bawah tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, ByteDance telah melakukan pembicaraan untuk kesepakatan dengan Walmart dan Oracle untuk mengalihkan aset TikTok Amerika Serikat menjadi entitas baru.
Sebelumnya, Trump telah memerintahkan pada 14 Agustus agar ByteDance untuk mendivestasikan aplikasi tersebut dalam waktu 90 hari.
Pemerintah Amerika Serikat berpendapat bahwa TikTok menimbulkan masalah keamanan nasional dengan mengatakan data pribadi pengguna Amerika Serikat dapat digunakan oleh pemerintah China. (Baca juga : Peraturan Konversi Motor Listrik Keluar, Jangan Asal Konversi Agar Bisa Sekencang Kawasaki Ninja )
TikTok yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna Amerika Serikat, membantah tuduhan tersebut.
Satu masalah besar yang terus berlanjut adalah tentang struktur kepemilikan perusahaan baru, TikTok Global yang akan memiliki aset TikTok di Amerika Serikat.
Informasi ini diungkapkan TikTok pertama kali di pengadilan, di mana perusahaan kini punya waktu hingga 27 November 2020 untuk mendapatkan persetujuan. (Baca juga : Honda City Hatchback Meluncur di Thailand 10 Hari Lagi )
Mengutip laman Reuters, Sabtu (14/11/2020), pada hari Jumat 13 November 2020, Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut, Komite investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) memberikan perpanjangan waktu 15 hari.
"Memberi para pihak dan komite waktu tambahan untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara yang sesuai dengan Perintah," kata Departemen Keuangan.
Di bawah tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, ByteDance telah melakukan pembicaraan untuk kesepakatan dengan Walmart dan Oracle untuk mengalihkan aset TikTok Amerika Serikat menjadi entitas baru.
Sebelumnya, Trump telah memerintahkan pada 14 Agustus agar ByteDance untuk mendivestasikan aplikasi tersebut dalam waktu 90 hari.
Pemerintah Amerika Serikat berpendapat bahwa TikTok menimbulkan masalah keamanan nasional dengan mengatakan data pribadi pengguna Amerika Serikat dapat digunakan oleh pemerintah China. (Baca juga : Peraturan Konversi Motor Listrik Keluar, Jangan Asal Konversi Agar Bisa Sekencang Kawasaki Ninja )
TikTok yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna Amerika Serikat, membantah tuduhan tersebut.
Satu masalah besar yang terus berlanjut adalah tentang struktur kepemilikan perusahaan baru, TikTok Global yang akan memiliki aset TikTok di Amerika Serikat.
(wsb)
tulis komentar anda