Pendiri Tak Menyangka Gojek Bisa Besar dalam 10 Tahun
Sabtu, 14 November 2020 - 04:24 WIB
JAKARTA - Gojek tahun ini memasuki usianya yang ke 10 tahun. Menurut Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, dirinya tidak menyangka Gojek bisa menjadi sebesar sekarang. (Baca juga: Harga Kuda Balap Galileo Kalahkan Mahar Transfer Messi & Ronaldo )
"Saya sebagai salah satu co-founder Gojek, ini sungguh luar bisa kita bisa sejauh ini. Katena sejujurnya saya sendiri tidak tahu kalau Gojek bahkan bisa keluar dari Jakarta pada saat itu kita anggap rencanasuatu saat nanti," ujar Kevin saat konferensi pers virtual '10 Tahun Gojek', Kamis (12/11/2020).
Dalam kurun waktu satu dekade ini, Kevin mengatakan Gojek sudah mengalami banyak perubahan. (Baca juga: Barisan Perusahaan Teknologi yang Mau Jadi Pahlawan Penyelamat Huawei )
Salah satunya adalah Gojek saat ini berhasil menjadi layanan super app yang hadir di empat negara Asia Tenggara, dari yang sebelumnya hanyalah layanan call center.
"Dari 20 mitra pada 2010 sampai sekarang sudah lebih dari dua juta mitra di 2020," tuturnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Startup decacorn ini mengungkap sejumlah fokus dan strateginya sepanjang 2020 dengan melakukan sejumlah inovasi, mengingat tahun ini cukup menantang bagi perusahaan sendiri maupun rekan ekosistem.
"Kami menghadapinya dengan strategi yang lebih resilient, dengan fokus perusahaan untuk terus mendukung ekosistem," tutur Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.
Investasi pada teknologi dan sumber daya manusia terus menjadi fokus Gojek ke depannya untuk bisa meningkatkan user experience baik bagi para konsumen maupun mitra.
Tak sampai situ, mereka juga akan meningkatkan efisiensi untuk bisnis yang berkelanjutan. Salah satu investasi strategis yang dilakukan Gojek pada 2020 adalah mengintegrasikan aplikasi Gojek secara global di Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat brand Gojek di pasar internasional sekaligus memberikan keleluasaan untuk percepatan pengembangan layanan di negara-negara Gojek beroperasi.
“Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis," ujarnya.
"Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami," pungkasnya.
"Saya sebagai salah satu co-founder Gojek, ini sungguh luar bisa kita bisa sejauh ini. Katena sejujurnya saya sendiri tidak tahu kalau Gojek bahkan bisa keluar dari Jakarta pada saat itu kita anggap rencanasuatu saat nanti," ujar Kevin saat konferensi pers virtual '10 Tahun Gojek', Kamis (12/11/2020).
Dalam kurun waktu satu dekade ini, Kevin mengatakan Gojek sudah mengalami banyak perubahan. (Baca juga: Barisan Perusahaan Teknologi yang Mau Jadi Pahlawan Penyelamat Huawei )
Salah satunya adalah Gojek saat ini berhasil menjadi layanan super app yang hadir di empat negara Asia Tenggara, dari yang sebelumnya hanyalah layanan call center.
"Dari 20 mitra pada 2010 sampai sekarang sudah lebih dari dua juta mitra di 2020," tuturnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Startup decacorn ini mengungkap sejumlah fokus dan strateginya sepanjang 2020 dengan melakukan sejumlah inovasi, mengingat tahun ini cukup menantang bagi perusahaan sendiri maupun rekan ekosistem.
"Kami menghadapinya dengan strategi yang lebih resilient, dengan fokus perusahaan untuk terus mendukung ekosistem," tutur Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.
Investasi pada teknologi dan sumber daya manusia terus menjadi fokus Gojek ke depannya untuk bisa meningkatkan user experience baik bagi para konsumen maupun mitra.
Tak sampai situ, mereka juga akan meningkatkan efisiensi untuk bisnis yang berkelanjutan. Salah satu investasi strategis yang dilakukan Gojek pada 2020 adalah mengintegrasikan aplikasi Gojek secara global di Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat brand Gojek di pasar internasional sekaligus memberikan keleluasaan untuk percepatan pengembangan layanan di negara-negara Gojek beroperasi.
“Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis," ujarnya.
"Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami," pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda