Spotify Akuisisi Perusahaan Iklan Demi Monetisasi Podcast
Rabu, 11 November 2020 - 15:58 WIB
JAKARTA - Spotify telah sepakat untuk membeli platform periklanan dan penerbitan podcast, Megaphone. Kesepakatan itu bernilai USd235 juta, kata juru bicara Spotify. (Baca juga: Tel-U Peringkat 2 Perguruan Tinggi Kategori Manajemen Inovasi )
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/11/2020), perusahaan asal Swedia tersebut akan menggunakan teknologi yang dipunya Megaphone untuk membuat iklan bertarget dan juga akan membuat alat pemantauan iklan miliknya tersedia untuk penerbit podcast pihak ketiga. (Baca juga: UI Peringkat Pertama PT Inovatif Kategori Manajemen Inovasi )
Spotify yang memperoleh pendapatan dari langganan berbayar dan dengan menyebarkan iklan kepada pengguna gratis, melihat bisnis periklanannya kembali tumbuh pada kuartal ketiga setelah dilanda pandemi awal tahun ini.
Investasi besar yang dilakukan Spotify ini adalah salah satu upaya untuk menjadi seperti Netflix-nya konten audio, yang telah membantu mendorong pertumbuhan pelanggan di saat banyak orang harus tinggal di rumah karena wabah virus korona.
Sejak tahun lalu, Spotify telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk membeli perusahaan seperti Gimlet Media, produser podcast, dan Ringer, jaringan podcast olahraga dan hiburan yang didirikan oleh penulis olahraga Bill Simmons.
Perusahaan mengatakan teknologi baru ini akan membantu penerbit podcast mendapatkan lebih banyak dari pekerjaan mereka.
“Kami masih dalam tahap awal dari kisah industri audio streaming, tetapi sangat jelas bahwa potensinya signifikan,” kata Chief Content & Advertising Business Officer Spotify Dawn Ostroff.
Menurut laporan, Spotify saat ini memiliki 1,9 juta podcast, naik dari 1,5 juta di kuartal kedua yang didorong oleh peluncuran besar-besaran seperti "The Michelle Obama Podcast " dan "Mama Knows Best" oleh influencer Addison Rae.
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/11/2020), perusahaan asal Swedia tersebut akan menggunakan teknologi yang dipunya Megaphone untuk membuat iklan bertarget dan juga akan membuat alat pemantauan iklan miliknya tersedia untuk penerbit podcast pihak ketiga. (Baca juga: UI Peringkat Pertama PT Inovatif Kategori Manajemen Inovasi )
Spotify yang memperoleh pendapatan dari langganan berbayar dan dengan menyebarkan iklan kepada pengguna gratis, melihat bisnis periklanannya kembali tumbuh pada kuartal ketiga setelah dilanda pandemi awal tahun ini.
Investasi besar yang dilakukan Spotify ini adalah salah satu upaya untuk menjadi seperti Netflix-nya konten audio, yang telah membantu mendorong pertumbuhan pelanggan di saat banyak orang harus tinggal di rumah karena wabah virus korona.
Sejak tahun lalu, Spotify telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk membeli perusahaan seperti Gimlet Media, produser podcast, dan Ringer, jaringan podcast olahraga dan hiburan yang didirikan oleh penulis olahraga Bill Simmons.
Perusahaan mengatakan teknologi baru ini akan membantu penerbit podcast mendapatkan lebih banyak dari pekerjaan mereka.
“Kami masih dalam tahap awal dari kisah industri audio streaming, tetapi sangat jelas bahwa potensinya signifikan,” kata Chief Content & Advertising Business Officer Spotify Dawn Ostroff.
Menurut laporan, Spotify saat ini memiliki 1,9 juta podcast, naik dari 1,5 juta di kuartal kedua yang didorong oleh peluncuran besar-besaran seperti "The Michelle Obama Podcast " dan "Mama Knows Best" oleh influencer Addison Rae.
(wbs)
tulis komentar anda