Rasakan Manfaatnya, Waskita Karya Dorong Industri Konstruksi Gunakan Autodesk
Senin, 09 November 2020 - 21:07 WIB
JAKARTA - Autodesk , Inc., penyedia software desain 3D, rekayasa, dan hiburan, mendukung Waskita Karya dalam pengadopsian solusi-solusi digital seperti Building Information Modelling (BIM) di industri konstruksi Indonesia. (Baca juga: Waskita Bangun 'Kapal Pinisi' Senilai Rp1,9 Triliun )
Di saat Indonesia semakin maju melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI), transformasi digital di sektor konstruksi akan menjadi mesin pertumbuhan yang kuat. Waskita Karya adalah salah satu pemain kunci dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang sangat penting bagi kesuksesan Masterplan tersebut.
Berkolaborasi dengan Autodesk, Waskita Karya sedang membangun tulang punggung teknologi yang kuat untuk mengakselerasi penyelesaian beberapa proyek berskala besar dan memimpin digitalisasi di sektor konstruksi. Ini termasuk pengadopsian teknologi canggih dari Autodesk seperti Architecture, Engineering, and Construction (AEC) Industry Collection dan BIM 360, yang merupakan bagian dari Autodesk Construction Cloud, untuk mengotomatiskan alur kerja untuk produktivitas yang lebih besar.
Lebih jauh, Waskita Karya sedang mendorong terciptanya sebuah ekosistem melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, kementerian-kementerian di pemerintahan, dan institusi pendidikan, untuk menginspirasi pengimplementasian teknologi-teknologi itu di sektor konstruksi di seluruh Indonesia.
Waskita Karya mulai mencoba solusi Autodesk pada 2018 untuk meminimalkan tantangan kolaborasi yang dihadapi ketika menerapkan pengiriman dan pengumpulan data secara tradisional. Dalam perjalanan transformasi digital mereka, Waskita Karya meningkatkan kemampuan digitalnya dengan memperlengkapi tim internal dan pemangku kepentingan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan BIM dan solusi-solusi Autodesk.
Dengan demikian, mereka mengembangkan proses teknologi baru dan membuka potensi anggota tim yang terlibat dalam proyek tersebut. Misalnya, penerapan BIM —sebuah proses cerdas berbasis model 3D untuk merencanakan, merancang, membangun, dan mengelola proyek— telah menginspirasi anggota tim untuk melakukan pendekatan proyek melalui desain inovatif menggunakan fitur-fitur mutakhir seperti pemodelan realitas.
Hal ini memungkinkan mereka meraih nilai terbaik di setiap proyek dan ini sangat penting pada proyek-proyek seperti jalan tol, jalan raya, dan bendungan, yang sangat vital bagi negara. Sebab itu semua akan mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat.
Waskita Karya berkolaborasi dengan Autodesk membangun Bendungan Temef, sebuah proyek besar dalam rencana pembangunan Inodnesia. Bendungan ini akan memasok air bersih dan membantu pengendalian banjir
Di saat Indonesia semakin maju melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI), transformasi digital di sektor konstruksi akan menjadi mesin pertumbuhan yang kuat. Waskita Karya adalah salah satu pemain kunci dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang sangat penting bagi kesuksesan Masterplan tersebut.
Berkolaborasi dengan Autodesk, Waskita Karya sedang membangun tulang punggung teknologi yang kuat untuk mengakselerasi penyelesaian beberapa proyek berskala besar dan memimpin digitalisasi di sektor konstruksi. Ini termasuk pengadopsian teknologi canggih dari Autodesk seperti Architecture, Engineering, and Construction (AEC) Industry Collection dan BIM 360, yang merupakan bagian dari Autodesk Construction Cloud, untuk mengotomatiskan alur kerja untuk produktivitas yang lebih besar.
Lebih jauh, Waskita Karya sedang mendorong terciptanya sebuah ekosistem melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, kementerian-kementerian di pemerintahan, dan institusi pendidikan, untuk menginspirasi pengimplementasian teknologi-teknologi itu di sektor konstruksi di seluruh Indonesia.
Waskita Karya mulai mencoba solusi Autodesk pada 2018 untuk meminimalkan tantangan kolaborasi yang dihadapi ketika menerapkan pengiriman dan pengumpulan data secara tradisional. Dalam perjalanan transformasi digital mereka, Waskita Karya meningkatkan kemampuan digitalnya dengan memperlengkapi tim internal dan pemangku kepentingan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan BIM dan solusi-solusi Autodesk.
Dengan demikian, mereka mengembangkan proses teknologi baru dan membuka potensi anggota tim yang terlibat dalam proyek tersebut. Misalnya, penerapan BIM —sebuah proses cerdas berbasis model 3D untuk merencanakan, merancang, membangun, dan mengelola proyek— telah menginspirasi anggota tim untuk melakukan pendekatan proyek melalui desain inovatif menggunakan fitur-fitur mutakhir seperti pemodelan realitas.
Hal ini memungkinkan mereka meraih nilai terbaik di setiap proyek dan ini sangat penting pada proyek-proyek seperti jalan tol, jalan raya, dan bendungan, yang sangat vital bagi negara. Sebab itu semua akan mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat.
Waskita Karya berkolaborasi dengan Autodesk membangun Bendungan Temef, sebuah proyek besar dalam rencana pembangunan Inodnesia. Bendungan ini akan memasok air bersih dan membantu pengendalian banjir
tulis komentar anda