Manfaatkan Peluncuran iPhone 12, Waspada Scam Atas Nama Apple
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 14:02 WIB
JAKARTA - Pada 13 Oktober lalum Apple baru saja merilis jajaran iPhone 12 terbaru dalam sebuah acara peluncuran yang digelar secara virtual. .(
)
Seperti euforia dari tahun ke tahun, tidak hanya pengguna Apple yang tertarik dengan acara ini, begitu pula para scammer. ( )
Pakar keamanan Kaspersky Tatyana Sidorina mengimbau bagi para pengguna Apple untuk lebih berhati-hati. Sebab peningkatan minat scammer pada layanan Apple menunjukan bahwa merka dengan senang hari mendapatkan keuntungan dari para pengguna.
"Peluncuran iPhone terbaru mungkin merupakan peluang sempurna bagi para scammers ini untuk
menyebarkan fitur berbahaya," ujar Sidorina dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10/2020).
Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengklaim melihat scammer secara konsisten memiliki ketertarikan pada akun dan para pengguna Apple.
Setiap bulannya, para peneliti Kaspersky telah menemukan sekitar 100 domain mencurigakan di seluruh dunia yang menyebutkan "Apple" sebagai sebuah perusahaan.
Sebagian besar situs web ini mengharuskan pengguna
memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka. Jumlah sumber daya tersebut meningkat pesat di September, bahkan mencapai 1.950 domain pada akhir bulan.
Seperti euforia dari tahun ke tahun, tidak hanya pengguna Apple yang tertarik dengan acara ini, begitu pula para scammer. ( )
Pakar keamanan Kaspersky Tatyana Sidorina mengimbau bagi para pengguna Apple untuk lebih berhati-hati. Sebab peningkatan minat scammer pada layanan Apple menunjukan bahwa merka dengan senang hari mendapatkan keuntungan dari para pengguna.
"Peluncuran iPhone terbaru mungkin merupakan peluang sempurna bagi para scammers ini untuk
menyebarkan fitur berbahaya," ujar Sidorina dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10/2020).
Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengklaim melihat scammer secara konsisten memiliki ketertarikan pada akun dan para pengguna Apple.
Setiap bulannya, para peneliti Kaspersky telah menemukan sekitar 100 domain mencurigakan di seluruh dunia yang menyebutkan "Apple" sebagai sebuah perusahaan.
Sebagian besar situs web ini mengharuskan pengguna
memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka. Jumlah sumber daya tersebut meningkat pesat di September, bahkan mencapai 1.950 domain pada akhir bulan.
tulis komentar anda